GridOto.com – Kecelakaan di jalan tol Japek yang mengakibatkan mobil terbakar seringkali menimbulkan pertanyaan: apakah setiap mobil yang mengalami tabrakan berpotensi terbakar? Mari kita cari tahu lebih lanjut.

Menurut Pranoto, seorang Service Advisor di bengkel Auto2000 di Pramuka, Jakarta Timur, mobil yang bertabrakan memang berpotensi mengalami kebakaran. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kebakaran setelah tabrakan antara lain:

  1. Gesekan Antar Logam: Ketika dua mobil bertabrakan, gesekan antar logam dapat terjadi. Gesekan ini bisa menyebabkan sumber api yang muncul karena korsleting arus listrik atau gesekan yang menghasilkan panas.

  2. Korsleting Arus Listrik: Jika ada kerusakan pada sistem kelistrikan mobil akibat tabrakan, korsleting arus listrik dapat terjadi. Hal ini dapat menyebabkan sumber api dan memicu kebakaran.

  3. Kerusakan pada Saluran Bahan Bakar: Saat mobil mengalami tabrakan, saluran bahan bakar bisa patah. Jika ada sumber api di area mesin, seperti dari korsleting arus listrik, bahan bakar yang bocor dapat menyulut bagian lain yang mudah terbakar, seperti karet dan plastik.

  4. Mesin Masih Hidup: Setelah tabrakan, mesin mobil masih hidup dan aliran bahan bakar terus mengalir. Beberapa mobil memiliki jalur bahan bakar yang menggunakan plastik khusus menuju injektor di area mesin. Jika ada kerusakan pada jalur ini, kebakaran dapat terjadi.

Jadi, jawabannya adalah ya, mobil yang mengalami tabrakan berpotensi mengalami kebakaran. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi dan penumpang untuk selalu waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat setelah terjadi kecelakaan.

Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan semua pengguna jalan raya. 🚗🔥

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini