Kemacetan lalu lintas adalah masalah yang sering dihadapi di banyak kota besar, termasuk Jakarta. Namun, ada harapan bahwa mobil otonom dapat membantu mengurangi kemacetan. Bagaimana caranya?
Mengapa Kemacetan Terjadi?
Kemacetan bukan hanya karena kurangnya jalanan atau jalan tol. Masalah utamanya adalah kendaraan tidak dapat bergerak bersamaan. Setengah detik pengereman oleh satu mobil dapat membuat mobil di belakangnya semakin tertunda. Semakin banyak persimpangan, semakin parah kemacetannya.
Solusi dengan Mobil Otonom
Kendaraan otonom, yang tidak memerlukan pengemudi manusia, dapat menjadi solusi. Dengan kendaraan otonom, mobil bisa bergerak secara bersamaan tanpa ada "lane hogger" atau mobil yang berjalan dengan kecepatan tidak seimbang. Di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang sistemnya baru dibangun, kondisi ini bisa diciptakan.
Kendaraan Terbang sebagai Solusi Lain
Selain kendaraan otonom, kendaraan terbang juga bisa menjadi solusi. Pihak Prestige Image Motorcars akan melakukan uji coba terbang dengan EHang, autonomous aerial vehicle (AAV) atau taksi terbang merek China yang sudah dikenalkan sebelumnya.
Dengan adanya kendaraan otonom dan mungkin juga kendaraan terbang, kita berharap dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi di kota-kota besar.