Pada bulan Maret 2024, motor-motor buatan Indonesia yang dikirim ke luar negeri mencapai angka 43 ribu unit. Data yang dirilis oleh Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) menunjukkan peningkatan dalam ekspor motor pada periode tersebut. Berikut adalah beberapa poin penting terkait ekspor motor Indonesia pada bulan Maret 2024:
-
Jumlah Ekspor: Pada bulan Maret 2024, Indonesia mengekspor sebanyak 43.839 unit motor ke berbagai negara. Angka ini mengalami kenaikan dari bulan Februari (38.375 unit) dan Januari (34.991 unit).
-
Kategori Motor yang Diekspor: Motor buatan Indonesia yang paling banyak diekspor adalah motor skutik, diikuti oleh model bebek dan model sport. Persentase ekspor motor berdasarkan kategori pada kuartal pertama 2024 adalah sebagai berikut:
- Motor bebek: 26,16%
- Motor skutik: 49,00%
- Motor sport: 24,84%
-
Tren Penurunan: Meskipun terjadi peningkatan pada bulan Maret, tren ekspor motor buatan Indonesia sejak tahun 2021 terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021, Indonesia masih mampu mengekspor 803.931 unit, sedangkan pada tahun 2023 jumlahnya menurun menjadi 570.004 unit.
-
Penyebab Penurunan: Sekretaris Umum AISI, Hari Budianto, menjelaskan bahwa penurunan ekspor motor disebabkan oleh banyak negara tujuan ekspor yang ingin memproduksi motor di negaranya sendiri. Kebijakan untuk mendorong industrialisasi di negara masing-masing menyebabkan penurunan ekspor motor buatan Indonesia.
Dengan demikian, meskipun terdapat peningkatan pada bulan Maret, perlu dilakukan upaya lebih lanjut untuk memperkuat ekspor motor Indonesia dan mempertahankan daya saing di pasar internasional .
