PLN, sebagai penyedia layanan listrik utama di Indonesia, telah mengumumkan target ambisius untuk tahun 2024. Dalam upaya mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN berencana membangun sebanyak 2000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang akan dipasang pada tiang listrik yang ada.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti, menyatakan bahwa uji coba SPKLU bertipe pole mounted charger telah memberikan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, PLN optimis dapat mewujudkan target tersebut dalam waktu dekat. Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik untuk mengisi ulang baterai kendaraan mereka, terutama di daerah yang belum memiliki infrastruktur pengisian yang memadai.
SPKLU tipe baru ini akan menggunakan tiang listrik yang sudah ada sebagai tempat pemasangan, sehingga dapat mengurangi kebutuhan akan lahan tambahan untuk pembangunan infrastruktur pengisian kendaraan listrik. Dengan adanya SPKLU ini, diharapkan akan lebih banyak lagi masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon dan polusi udara.
Saat ini, PLN telah memiliki prototipe SPKLU yang telah beroperasi di beberapa lokasi sebagai bagian dari uji coba. Dengan adanya inisiatif ini, PLN berharap dapat meningkatkan jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia dan secara bertahap mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.