Jakarta, 22 April 2024 – PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) memberikan update terkini mengenai pembangunan pabrik perakitan bus dan truk mereka di Cikarang, Jawa Barat. Berlokasi di area seluas 14,6 hektar, pabrik baru ini memiliki progres yang positif dan diharapkan akan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Proyek Pabrik Baru
Pabrik baru Daimler di Cikarang merupakan hasil kolaborasi antara PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) dan PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI). Proses pembangunan dimulai sejak Februari 2024 dengan total biaya sekitar Rp 500 miliar. Pabrik ini memiliki luas yang lebih besar dibandingkan pabrik lama di Wanaherang, Bogor, yang hanya seluas 5,6 hektar.
Kapasitas Produksi
Menurut Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim, pabrik baru akan memiliki kapasitas produksi sebesar 3.000 unit kendaraan per tahun. Kapasitas ini masih dapat ditingkatkan seiring dengan permintaan pasar dan perkembangan waktu. Meskipun awalnya akan merakit bus dan truk berbasis Internal Combustion Engine (ICE) atau mesin konvensional, peluang Daimler untuk masuk ke pasar kendaraan listrik komersial di Indonesia tetap terbuka.
Fokus pada Persiapan
Naeem menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah mempersiapkan fasilitas produksi agar siap beroperasi. Meskipun produksi bus listrik belum menjadi prioritas, Daimler berkomitmen untuk mengusahakannya di masa depan.
Kesimpulan
Pabrik baru Daimler di Cikarang akan menjadi pusat perakitan kendaraan komersial yang modern dan berdaya saing. Dengan lokasi strategis dan kapasitas produksi yang signifikan, pabrik ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.
Sumber
Sumber
Sumber
Sumber
