Pada 15 April 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa 16.000 kendaraan mengalami kekurangan saldo uang elektronik (e-toll) di Gerbang Tol Kalikangkung pada Jalan Tol Batang-Semarang. Kondisi kurangnya saldo dan melakukan top up di gardu tol menyebabkan waktu penundaan yang cukup signifikan dalam kelancaran transaksi, yang berpotensi menyebabkan antrean.
Dengan adanya waktu penundaan tersebut, rata-rata kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung mengalami penurunan sebesar 5 persen per jam. Sebelumnya, dalam 1 menit gardu tol bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan. Namun, jika pengguna jalan memiliki saldo yang kurang, mereka harus melakukan top up di gardu tol, sehingga dalam 1 menit hanya bisa melayani satu kendaraan saja.
Untuk menghindari situasi merugikan seperti ini, pengemudi sebaiknya mempersiapkan dan memastikan saldo kartu e-toll berjumlah cukup. Salah satu cara mudah adalah dengan memanfaatkan teknologi di dalam ponsel pintar (Smartphone) untuk mengisi saldo e-toll. Berikut cara mengisi saldo e-toll menggunakan ponsel:
- Buka menu ’Settings’ atau ‘Pengaturan’ di ponsel, tulis keyword ’NFC’ di menu pencarian dan aktifkan.
- Pergi ke aplikasi dompet digital atau marketplace yang ada.
- Pilih menu ‘Top Up Tagihan’ di layar utama. Menu ini selalu sama di semua dompet digital atau marketplace.
- Masukkan nomor seri yang tertulis di bagian belakang kartu elektronik, kemudian pilih nominal pengisian dan bayar.
- Setelah melakukan pembayaran, tempelkan kartu di bagian NFC ponsel (biasanya di bawah kamera belakang) untuk meng-update saldo.
- Saldo sudah terisi dan e-toll bisa digunakan.
Semoga informasi ini membantu para pengguna jalan agar lebih siap dan lancar dalam menggunakan layanan tol elektronik. Tetap berhati-hati dan selamat berkendara! 🚗💨
Sumber