Tesla telah merebut kembali gelar sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia, menggusur BYD dari posisi teratas dalam penjualan global pada kuartal pertama tahun 2024. Pabrikan asal Amerika Serikat ini mencatatkan penjualan sebanyak 386.810 unit mobil listrik pada periode Januari-Maret 2024, meskipun angka ini menunjukkan penurunan sebesar 20 persen dibandingkan kuartal akhir tahun 2023 dan turun 8,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan penjualan Tesla dan BYD dikaitkan dengan berkurangnya permintaan mobil listrik di China dan beberapa negara Eropa, di mana tren pembelian mobil listrik baru mengalami penurunan sementara penjualan mobil bensin serta hybrid meningkat. Meskipun demikian, Tesla berhasil meningkatkan penjualannya dibandingkan dengan BYD yang mengalami penurunan drastis hingga 43 persen dari triwulan terakhir tahun 2023.
Strategi pemangkasan harga yang dilakukan oleh BYD di pasar domestik China tampaknya tidak cukup untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Tesla, dengan strategi dan inovasi yang terus menerus, telah berhasil mengambil alih tahta dan menetapkan dirinya kembali sebagai raja mobil listrik dunia.
Pertarungan di pasar mobil listrik masih akan terus berlanjut, dengan BYD yang tidak akan menyerah begitu saja dan diprediksi akan terus memberikan perlawanan. Namun, dengan hasil kuartal pertama ini, Tesla telah menunjukkan bahwa mereka masih merupakan kekuatan dominan di industri mobil listrik.