Jakarta – Toyota Crown Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) akhirnya mengaspal di Indonesia. Sedan ramah lingkungan ini menjadi bintang pameran Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Selasa (15/4/2025). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjadi orang pertama di Tanah Air yang berkesempatan menjajal mobil hidrogen tersebut.

Usai seremoni pembukaan, Bahlil langsung melakukan test drive singkat di area JCC. Kesan pertama yang didapatkannya adalah kualitas suspensi dan kestabilan mobil yang mumpuni.

"Mobilnya, suspensinya, stabilizer-nya ya. Bagus sekali," ujarnya antusias. "Biasanya kalau mobil bodinya gak pas itu, kalau lompat goyang. Ini nggak. Ini top, bagus. Stabilizer-nya bagus, larinya aman. Terus body-nya juga gak goyang. Terus tikungan tajam pun di-gas, bagus deh," puji Bahlil.

Meski terkesan dengan performa Crown FCEV, Bahlil berkelakar bahwa gajinya sebagai seorang menteri tidak akan cukup untuk memboyong sedan mewah bertenaga hidrogen tersebut. "Gaji gue gak cukup bos, harus cicil. Terkecuali ambil uang tabungan," selorohnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bahlil memiliki total harta kekayaan senilai Rp 310,42 miliar. Sementara itu, koleksi kendaraannya tercatat bernilai Rp 98,4 juta, terdiri dari Toyota Harrier (2007) dan Honda CR-V (2010).

Kehadiran Crown FCEV di Indonesia bukan untuk dijual, melainkan sebagai studi. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengimpor mobil ini dari Motomachi Plant, Jepang, khusus untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi hidrogen.

"Hanya satu (diimpor), untuk study car saja," tegas Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto. Ia menambahkan, pengembangan infrastruktur pengisian hidrogen masih menjadi tantangan utama. "Doain saja karena infrastrukturnya diperlukan, sementara sekarang baru ada dua, yaitu di PLN (Senayan) dan kita (Toyota) di Karawang," jelasnya.

Dari segi desain, Crown FCEV tampil mewah dan futuristik. Bagian depan dihiasi intake besar dengan bilah vertikal, lampu depan LED bergaya martil yang terhubung oleh bilah lampu, serta aksen krom minimalis. Velg berukuran 20 inci, lampu belakang LED dengan lebar penuh, dan garis atap yang melandai semakin memperkuat kesan elegan.

Di dalam kabin, terdapat dua layar 12,3 inci yang berfungsi sebagai kluster instrumen dan layar sentuh infotainment. Penumpang belakang juga dimanjakan dengan ruang kaki yang lega.

Soal performa, Crown FCEV mengandalkan mesin yang sama dengan Toyota Mirai generasi kedua. Dengan tiga tangki hidrogen penuh, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 820 km. Pengisian hidrogen cair pun terbilang cepat, hanya membutuhkan waktu tiga menit menggunakan Hydrogen Refueling Station (HRS) dengan tekanan 700 bar.

Crown FCEV mampu menghasilkan tenaga 134 kW (179,5 hp) dan torsi 300 Nm pada 3.267 rpm. Tenaga ini didukung oleh baterai lithium ion berkapasitas 4.0 Ah.

Saat diluncurkan di Jepang pada tahun 2023, Toyota Crown FCEV dibanderol dengan harga 8,3 juta yen atau sekitar Rp 974 jutaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini