Xi Jinping kembali menunjukkan kelasnya dalam kunjungan kenegaraan. Presiden Tiongkok ini memboyong mobil kepresidenan andalannya, Hongqi N701, dalam lawatannya ke Vietnam, Malaysia, dan Kamboja. Langkah ini memunculkan spekulasi bahwa Tiongkok ingin unjuk kekuatan di tengah tensi perdagangan global, terutama terkait tarif impor yang diterapkan Amerika Serikat.
Kehadiran Hongqi N701 di ketiga negara ASEAN bukan sekadar simbol kemewahan, melainkan juga sinyal politik yang kuat. Mobil ini mendarat lebih dulu di Hanoi, Vietnam, pada 14 April 2025, menjelang kedatangan Xi Jinping. Media lokal melaporkan bahwa limosin itu akan menjadi kendaraan utama sang presiden selama berada di Vietnam.
Setelah Vietnam, giliran Malaysia yang disambangi Hongqi N701. Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan mobil itu ditutupi kamuflase saat tiba di Negeri Jiran. Meski disembunyikan, siluetnya yang khas tak bisa disangkal. Kamboja diperkirakan menjadi destinasi selanjutnya bagi mobil mewah ini.
Hongqi N701 bukanlah mobil sembarangan. Limo sepanjang 5,5 meter ini dibuat oleh First Auto Works (FAW), produsen otomotif pelat merah Tiongkok. Mobil ini sangat eksklusif, hanya diproduksi 5 unit per tahun dengan total 50 unit selama satu dekade. Debut publiknya terjadi saat Xi Jinping mengunjungi Hong Kong pada Juli 2022.
Spesifikasi detail Hongqi N701 memang dirahasiakan, tetapi banyak yang meyakini mobil ini ditenagai mesin V12 atau V8. Hongqi sendiri menawarkan mesin V8 4.0 liter pada SUV LS7, yang mampu menghasilkan tenaga 360 hp dan torsi 550 Nm.
Dari segi tampilan, Hongqi N701 memancarkan aura kemewahan dan keamanan. Dua knalpot di bagian belakang, antena sirip hiu di atap, dan jendela besar di bagian belakang menjadi ciri khasnya. Jendela belakang yang lebar, berbeda dengan limosin pada umumnya, diduga sebagai fitur khusus untuk meningkatkan visibilitas. Tak ketinggalan, tulisan aksara China "Hongqi" dan "China First Auto" menghiasi bagian belakang mobil, menegaskan identitasnya sebagai produk kebanggaan Tiongkok. Banyak yang menduga mobil ini antipeluru.
Kehadiran Hongqi N701 di ASEAN bukan hanya soal transportasi, melainkan juga simbol kekuatan ekonomi dan politik Tiongkok. Di tengah persaingan global yang semakin ketat, langkah Xi Jinping ini mengirimkan pesan jelas: Tiongkok siap menghadapi tantangan dan memperluas pengaruhnya di kawasan.