Jakarta – Dunia otomotif Indonesia kembali dikejutkan dengan kehadiran Toyota Crown Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) atau hidrogen. Mobil yang dipamerkan perdana di Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition 2025, Jakarta, (15/4), langsung mencuri perhatian, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
"Paten kali mobilnya," celetuk Bahlil usai menjajal singkat sedan ramah lingkungan itu. Pujian ini tentu menjadi angin segar bagi Toyota yang tengah gencar mempromosikan teknologi hidrogen sebagai solusi mobilitas masa depan.
Meski belum resmi dijual, Crown FCEV jelas menggoda. Tampilannya memancarkan aura premium dengan desain bumper depan yang agresif, aksen krom yang elegan, dan lampu depan LED yang futuristik. Velg 20 inci, permukaan bodi yang minim garis, serta emblem FCEV di sisi depan menambah kesan mewah. Siluet atap yang melandai ke belakang memberikan sentuhan sporty pada sedan ini.
Interiornya tak kalah memukau. Balutan panel kayu pada dasbor dan konsol tengah berpadu harmonis dengan jok kulit berkualitas tinggi. Dua layar sentuh berukuran 12,3 inci mendominasi dasbor, menyajikan informasi dan hiburan dengan tampilan yang jernih dan intuitif, serupa dengan model Crown lainnya.
Keunggulan utama Crown FCEV terletak pada teknologi hidrogen. Mobil ini memanfaatkan hidrogen yang dihasilkan dari berbagai sumber energi, menjadikannya solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi CO2. Tiga tangki hidrogen bertekanan tinggi memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 820 km dengan waktu pengisian ulang hanya 3 menit.
Performa Crown FCEV juga tak bisa diremehkan. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga hingga 134 kW (179,5 hp) dan torsi 300 Nm. Baterai lithium-ion berkapasitas 4.0 Ah memberikan dukungan tambahan untuk akselerasi yang responsif.
Kehadiran Toyota Crown FCEV di Indonesia mengindikasikan keseriusan Toyota dalam mengembangkan dan mempopulerkan teknologi hidrogen di tanah air. Dengan dukungan pemerintah dan investasi yang berkelanjutan, bukan tidak mungkin mobil hidrogen akan menjadi tren di masa depan, menawarkan alternatif mobilitas yang bersih, efisien, dan berkelanjutan. Pertanyaannya sekarang, kapan mobil ini akan benar-benar mengaspal di jalanan Indonesia?