Radiator adalah jantung sistem pendingin motor. Bayangkan, komponen ini bekerja keras menjaga suhu mesin tetap stabil, terutama saat macet-macetan atau digeber di tanjakan. Tapi, sama seperti jantung manusia, radiator juga butuh perhatian khusus biar tetap prima. Kapan sih waktu yang tepat buat "kuras" radiator motor kesayangan?
Idealnya, radiator motor dikuras secara berkala. Jangan tunggu sampai airnya berubah warna jadi keruh kecoklatan kayak teh basi! Kebanyakan mekanik menyarankan pengurasan setiap 8.000 kilometer atau setahun sekali, tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Ini penting, lho! Soalnya, cairan radiator lama kelamaan bisa kehilangan kemampuannya dalam menyerap panas. Akibatnya? Mesin jadi lebih cepat panas, boros bahan bakar, bahkan bisa overheat. Ngeri, kan?
Tanda-tanda Radiator Minta "Jajan"
Selain jadwal rutin, perhatikan juga tanda-tanda yang dikirimkan motor Anda. Beberapa indikasi radiator butuh perhatian:
- Mesin Cepat Panas: Ini gejala paling umum. Perhatikan apakah mesin terasa lebih panas dari biasanya, terutama saat berkendara di siang hari atau terjebak macet.
- Kipas Radiator Sering Menyala: Kipas radiator bekerja ekstra keras mendinginkan mesin. Kalau kipas sering nyala, bahkan saat cuaca tidak terlalu panas, ini bisa jadi pertanda cairan radiator sudah tidak optimal.
- Indikator Suhu Tinggi Menyala: Motor-motor modern biasanya dilengkapi indikator suhu mesin. Kalau lampu ini menyala, segera menepi dan periksa kondisi radiator. Jangan dipaksa jalan, bisa jebol!
Jangan Asal Isi Air, Pilih Coolant!
Satu hal penting yang seringkali diabaikan: jangan pernah mengganti coolant dengan air biasa! Air biasa memang lebih murah, tapi dampaknya bisa merusak sistem pendingin. Air biasa bisa menyebabkan karat pada komponen logam, yang ujung-ujungnya malah bikin radiator bocor dan merembet ke masalah mesin lainnya.
Pilihlah coolant berkualitas yang direkomendasikan oleh pabrikan motor. Coolant memiliki formula khusus yang tidak hanya mendinginkan mesin, tapi juga melindungi komponen dari karat dan korosi. Investasi sedikit lebih mahal di awal, tapi jauh lebih aman dan hemat biaya perbaikan di kemudian hari.
Kuras Sendiri atau Bawa ke Bengkel?
Menguras radiator sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah, asalkan punya peralatan yang memadai dan sedikit pengetahuan teknis. Tapi, kalau ragu, lebih baik serahkan pada ahlinya. Bengkel motor biasanya memiliki peralatan dan cairan pembersih khusus untuk membersihkan kerak dan endapan di dalam radiator.
Intinya, radiator adalah komponen vital yang butuh perhatian. Dengan perawatan yang tepat, performa mesin tetap terjaga, umur pakai radiator lebih panjang, dan Anda pun terhindar dari risiko mogok di jalan. Jangan tunda, segera cek kondisi radiator motor Anda sekarang juga!