Gelombang mobil listrik (Electric Vehicle/EV) asal China semakin terasa di Indonesia. Namun, bagaimana peta persaingan di negeri asalnya? Data terbaru menunjukkan bahwa BYD masih menjadi penguasa pasar mobil elektrifikasi (New Energy Vehicle/NEV) di China.
Berdasarkan laporan dari China Passenger Car Association (CPCA), BYD berhasil menjual lebih dari 290 ribu unit NEV pada Maret 2025. Angka ini mengukuhkan posisi mereka sebagai pemimpin pasar dengan pangsa pasar mencapai 29,3%. NEV sendiri mencakup berbagai jenis kendaraan ramah lingkungan, termasuk mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV), plug-in hybrid (PHEV), dan kendaraan berbahan bakar hidrogen.
Keberhasilan BYD menunjukkan fokus mereka pada pengembangan dan produksi kendaraan elektrifikasi membuahkan hasil. Investasi besar dalam teknologi baterai dan model-model yang inovatif menjadi kunci utama dominasi mereka.
Di bawah BYD, Geely menempati posisi kedua dengan penjualan lebih dari 110 ribu unit NEV dan pangsa pasar 11,2%. Geely terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di pasar domestik, bersaing ketat dengan BYD.
Menariknya, Tesla, pabrikan asal Amerika Serikat, tetap mampu mencatatkan kinerja penjualan yang impresif di tengah persaingan yang ketat dan tensi hubungan dagang antara AS dan China. Tesla berhasil menjual lebih dari 74 ribu unit, menguasai 7,5% pasar. Penjualan ini meningkat 18,8% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan daya tarik merek Tesla di kalangan konsumen China.
Pemain lain yang turut meramaikan pasar mobil listrik China adalah SAIC-GM-Wuling (7% market share), Changan (6,2% market share), dan Chery (4,5% market share). Persaingan yang semakin ketat ini mendorong inovasi dan pengembangan teknologi kendaraan elektrifikasi di China.
Berikut adalah daftar 6 merek mobil NEV terlaris di China pada Maret 2025 (berdasarkan data CPCA):
- BYD: 29,3% market share
- Geely: 11,2% market share
- Tesla: 7,5% market share
- SAIC-GM-Wuling: 7% market share
- Changan: 6,2% market share
- Chery: 4,5% market share
Dominasi BYD dan performa Tesla yang kuat menunjukkan dinamika pasar mobil listrik di China. Persaingan yang ketat antara pemain lokal dan internasional mendorong inovasi dan adopsi kendaraan ramah lingkungan yang semakin pesat. Pasar mobil listrik China diprediksi akan terus tumbuh dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.