Membeli motor gede (moge) Ducati bekas memang menggoda. Desain ikonik dan performa yang buas jadi daya tarik utama. Tapi ingat, jangan sampai tergiur harga miring dan tampilan kinclong semata. Salah langkah, dompet bisa jebol!

Seperti yang diungkapkan oleh seorang pakar dari Ducati Indonesia, langkah paling bijak sebelum meminang Ducati bekas adalah membawanya ke bengkel resmi. "Lebih baik keluar uang sedikit untuk pengecekan, daripada menyesal kemudian karena ternyata motornya bermasalah," ujarnya.

Apa Saja yang Harus Dicek?

Jangan hanya terpaku pada penampilan fisik. Berikut beberapa poin penting yang wajib diperhatikan:

  • Perangkat Keselamatan: Kampas rem, ban, kondisi suspensi, dan sistem pengereman adalah prioritas utama. Pastikan semuanya dalam kondisi prima demi keselamatan berkendara.

  • Kelistrikan: Ini seringkali jadi sumber masalah tersembunyi. Minta pihak bengkel untuk melakukan pengecekan menyeluruh menggunakan sistem diagnostik. Eror pada kelistrikan bisa dideteksi dengan alat ini.

  • Riwayat Servis: Jika memungkinkan, telusuri riwayat servis motor tersebut. Ini bisa memberikan gambaran tentang bagaimana motor tersebut dirawat oleh pemilik sebelumnya.

Pengecekan Software dan Mekanis: Wajib!

Jangan remehkan pentingnya pengecekan software dan mekanis. Pengecekan software bisa mendeteksi masalah pada sistem injeksi, sensor-sensor, dan komponen elektronik lainnya. Sementara pengecekan mekanis meliputi kondisi mesin, transmisi, dan komponen lainnya yang rentan terhadap keausan.

Lebih Baik Teliti di Awal

Jangan terburu-buru mengambil keputusan. Lebih baik meluangkan waktu dan biaya untuk pengecekan menyeluruh di bengkel resmi. Jika ditemukan masalah, Anda bisa negosiasi harga dengan penjual atau bahkan membatalkan pembelian jika kerusakannya terlalu parah. Ingat, membeli moge bekas bukan cuma soal gengsi, tapi juga soal keamanan dan kenyamanan. Jadi, teliti sebelum membeli, biar dompet tetap aman!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini