Salatiga – Guna mencetak generasi muda siap kerja di bidang otomotif, Toyota Indonesia terus menggencarkan program vokasi. Kali ini, sebuah unit Toyota Fortuner diserahkan sebagai alat praktik untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Salatiga, Jawa Tengah.

Langkah ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Toyota di bidang pendidikan. Harapannya, para siswa SMK dapat memiliki keterampilan praktis yang mumpuni, sesuai dengan kebutuhan industri otomotif yang terus berkembang.

"Pendidikan vokasi sangat krusial untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Donasi ini diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam pengembangan program pendidikan vokasi di sekolah kejuruan," ujar Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, di Salatiga, Jumat (11/4/2025).

Toyota aktif menjalankan program implementasi budaya industri di SMK binaannya di berbagai daerah. Program ini bertujuan menanamkan nilai-nilai penting seperti disiplin, efisiensi, dan standar kerja sejak dini. Dengan begitu, para siswa diharapkan memiliki daya saing tinggi saat terjun ke dunia kerja.

Tak hanya itu, Toyota juga memberikan pelatihan berbasis industri kepada para siswa, membekali mereka dengan keterampilan yang relevan. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin), Toyota Job Instruction, hingga Toyota Production System.

"Kompetensi bisa diasah, tetapi karakter harus dibangun sejak dini. Pola pikir berkeselamatan dan budaya 5R harus dibiasakan, baik di sekolah maupun di rumah," imbuh Bob.

Sebelumnya, Toyota juga telah memberikan donasi serupa kepada 28 SMK binaan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Donasi ini tidak hanya berupa kendaraan, tetapi juga pelatihan bersertifikasi.

Toyota berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri. Keterlibatan industri dalam program pembinaan SMK diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja lulusan secara signifikan, karena kurikulum yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan industri.

Sekolah vokasi memegang peranan penting dalam mempersiapkan siswa untuk terjun ke dunia kerja, terutama di sektor otomotif. Oleh karena itu, siswa perlu memiliki akses ke peralatan dan kendaraan berteknologi terkini, yang relevan dengan perkembangan industri saat ini. Dengan dukungan dari Toyota, diharapkan SMK dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap memenuhi kebutuhan tenaga kerja di industri otomotif, baik di dalam maupun luar negeri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini