Motor matic Honda BeAT tetap jadi primadona di jalanan Indonesia. Sejak kemunculannya di tahun 2008, BeAT sukses mencuri hati jutaan konsumen dengan desainnya yang ringkas, irit bahan bakar, dan harganya yang terjangkau. Sampai tahun 2024, Honda mencatat penjualan BeAT sudah tembus angka fantastis, lebih dari 23 juta unit!
Salah satu daya tarik utama BeAT memang terletak pada efisiensi bahan bakarnya. Honda mengklaim, motor ini bisa menempuh jarak 60,6 km hanya dengan satu liter bensin. Angka yang sangat menarik, terutama bagi para pengendara yang sehari-hari harus menembus kemacetan kota.
Soal harga, BeAT juga juara. Dengan banderol mulai dari Rp 18,88 juta, BeAT menjadi pilihan paling ekonomis di antara jajaran motor matic Honda lainnya. Lantas, berapa sih biaya yang harus dikeluarkan setiap tahun untuk membayar pajak motor sejuta umat ini?
Berdasarkan penelusuran, pajak tahunan untuk Honda BeAT di wilayah Jawa Barat tahun 2025 berkisar di angka Rp 200 ribuan. Angka ini berlaku untuk tipe BeAT CBS yang terdaftar sebagai kendaraan pertama. Perlu diingat, besaran pajak bisa berbeda tergantung wilayah tempat motor didaftarkan dan juga tipe BeAT yang dipilih.
Sebagai gambaran, Honda BeAT ditenagai oleh mesin eSP 110cc yang sudah dilengkapi dengan sistem injeksi PGM-FI. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 6,6 kW dan torsi 9,2 Nm, cukup untuk menemani aktivitas harian di perkotaan.
Fitur-fitur yang ditawarkan BeAT juga semakin lengkap. Mulai dari panel instrumen semi-digital dengan desain yang lebih modern, soket pengisian daya ponsel, lampu LED, hingga fitur-fitur keselamatan seperti Combi Brake System (CBS) dan side stand switch. Bahkan, pada tipe tertinggi, BeAT sudah dilengkapi dengan smart key yang memberikan perlindungan ekstra dari risiko pencurian.
Jadi, tunggu apa lagi? Honda BeAT bisa jadi pilihan yang tepat bagi kamu yang mencari motor matic irit, terjangkau, dan kaya fitur. Jangan lupa siapkan dana sekitar Rp 200 ribuan untuk membayar pajak tahunannya ya!
