Jakarta – Banyak pemilik mobil dan motor tergoda untuk menyemir ban agar kinclong setelah dicuci. Tapi tunggu dulu, jangan asal pilih semir! Penggunaan semir ban yang tidak tepat ternyata bisa berakibat fatal, lho.

Para ahli otomotif mengingatkan, penggunaan semir ban yang mengandung pelarut berbasis minyak bumi (oil base) justru bisa merusak karet ban. Efeknya? Dinding ban bisa retak-retak!

"Semir ban dengan bahan dasar minyak kalau dipakai terus-terusan bisa bikin karet ban jadi kering dan akhirnya retak," ujar seorang pakar ban dari salah satu produsen ban terkemuka di Indonesia.

Kenapa bisa begitu? Bahan kimia pada semir berbasis minyak punya sifat mengeringkan dan menyerap ke dalam pori-pori karet ban. Akibatnya, elastisitas ban berkurang dan permukaannya jadi gampang retak. Bayangkan saja, ban yang seharusnya lentur dan kuat malah jadi rapuh.

Retak pada dinding ban bukan cuma soal estetika. Lebih dari itu, ini sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara. Ban yang retak rentan pecah saat digunakan, terutama dalam kecepatan tinggi.

Lalu, bagaimana solusinya? Jangan khawatir, ada cara aman untuk merawat ban agar tetap terlihat bersih dan terawat.

Tips Memilih Semir Ban yang Aman:

  1. Pilih yang Water Base: Semir ban berbasis air (water base) lebih aman untuk material karet. Bahan ini tidak mengeringkan dan lebih mudah dibersihkan.
  2. Hindari Semir Berbahan Minyak: Sebisa mungkin hindari semir yang mengandung pelarut berbasis minyak bumi.
  3. Perhatikan Kandungan Kimia: Baca dengan teliti kandungan bahan kimia pada semir ban sebelum membeli.
  4. Jangan Terlalu Sering: Penggunaan semir ban sebaiknya tidak terlalu sering. Cukup aplikasikan saat dibutuhkan saja.
  5. Bersihkan Residu: Pastikan residu semir ban dibersihkan dengan baik setelah pemakaian.

Dengan memilih produk yang tepat dan menggunakan semir ban secara bijak, Anda bisa menjaga ban tetap terawat, aman, dan tentu saja, tetap kinclong! Jangan sampai niatnya bikin keren, malah jadi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini