Motor kesayangan lebih sering parkir di garasi daripada diajak jalan? Jangan mentang-mentang jarang dipakai terus dibiarkan begitu saja. Justru, motor yang jarang digunakan rentan mengalami masalah jika tidak dirawat dengan benar. Kerusakan akibat kelalaian perawatan bisa lebih mahal daripada biaya servis rutin.

Berikut ini panduan lengkap merawat motor yang jarang dipakai, agar tetap prima saat dibutuhkan:

1. Bersih Kinclong Sebelum "Hibernasi"

Sebelum diparkir lama, mandikan motor secara menyeluruh. Kotoran dan debu yang menempel bisa menyebabkan karat dan merusak cat. Pastikan semua bagian kering sempurna setelah dicuci.

2. Servis Berkala, Jangan Tunggu Rusak!

Meskipun jarang dipakai, servis berkala tetap wajib hukumnya. Idealnya, lakukan servis setiap 1-2 bulan sekali. Mekanik akan memeriksa kondisi komponen, melumasi bagian yang perlu, dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jangan lupa panaskan mesin secara rutin untuk mencegah oli mengental.

3. Cari "Rumah" yang Tepat

Pilih lokasi penyimpanan yang kering, sejuk, dan memiliki ventilasi yang baik. Hindari tempat lembap yang bisa memicu karat. Jauhkan motor dari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak cat dan komponen plastik.

4. Aki Sehat, Starter Lancar

Aki adalah jantung motor. Jaga agar aki tetap dalam kondisi prima dengan menggunakan pengisi baterai (battery charger) selama motor disimpan. Alternatif lain, lepas klem aki atau gunakan pemutus sirkuit untuk mencegah aki tekor.

5. Tangki Penuh, Hati Tenang

Isi penuh tangki bahan bakar sebelum motor disimpan. Tangki yang kosong rentan terhadap korosi akibat kondensasi. Selain itu, bahan bakar yang lama tersimpan bisa menurun kualitasnya dan meninggalkan endapan.

6. Oli Segar, Mesin Terjaga

Kualitas oli sangat penting untuk menjaga performa mesin. Ganti oli sebelum motor disimpan, meskipun belum waktunya. Oli yang baru akan melindungi komponen mesin dari korosi dan menjaga kelembapan. Pastikan volume oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

7. Ban Kempis? Jangan Dibiarkan!

Periksa tekanan udara ban secara berkala. Pastikan tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Gunakan standar tengah (jika ada) untuk mengurangi tekanan pada ban.

Intinya: Perawatan Rutin adalah Investasi

Merawat motor yang jarang dipakai mungkin terasa merepotkan, tapi sebenarnya adalah investasi jangka panjang. Dengan perawatan yang tepat, motor akan tetap awet, nyaman digunakan, dan terhindar dari kerusakan yang bisa menguras dompet. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena lalai merawat si kuda besi!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini