Singapura dikejutkan dengan penutupan dealer mobil listrik Neta yang baru seumur jagung. Dealer pertama dan satu-satunya merek asal China itu dilaporkan tutup hanya tiga bulan setelah resmi beroperasi. Showroom yang berlokasi di Singapura itu kini kosong melompong, tanpa aktivitas maupun mobil yang dipamerkan.

Penutupan ini memunculkan tanda tanya besar, mengingat Neta sempat mengumumkan rencana penjualan model Neta X dan Aya (Neta V-II) melalui distributor lokal, Evology Automobile. Namun, baik Neta maupun Evology Automobile belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab penutupan yang mendadak ini.

Menurut data Otoritas Transportasi Darat Singapura, Neta sebenarnya telah mengantongi 52 pesanan. Namun, dari jumlah tersebut, hanya empat unit yang terdaftar, termasuk dua unit yang didaftarkan pada November 2024 dan Januari 2025. Angka ini menimbulkan spekulasi mengenai performa penjualan Neta di pasar Singapura yang sangat kompetitif.

Kabar kurang sedap mengenai kondisi internal Neta juga turut mewarnai penutupan dealer di Singapura. Media China melaporkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di tim riset dan pengembangan (R&D) akibat masalah keuangan. Bahkan, Neta disebut mengalami penurunan penjualan drastis, hingga 98% pada Januari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Neta sendiri membantah kabar pembubaran tim R&D, namun mengakui adanya upaya efisiensi. Di sisi lain, Neta berupaya menjaga optimisme dengan mengumumkan kelanjutan produksi di Thailand yang dijadwalkan dimulai pada Juni. Neta Auto Thailand mengklaim bahwa perusahaan induk di China telah menyelesaikan utang-utangnya kepada pemasok dan dealer.

Penutupan dealer Neta di Singapura menjadi pukulan telak bagi ambisi merek tersebut untuk berekspansi di pasar Asia Tenggara. Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi produsen mobil listrik baru dalam menembus pasar yang sudah mapan, termasuk persaingan ketat, masalah keuangan internal, dan kepercayaan konsumen. Ke depan, Neta perlu membuktikan komitmennya untuk menyelesaikan masalah internal dan membangun kepercayaan pasar jika ingin sukses di kancah global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini