Jakarta – Musim hujan datang, banjir pun mengintai. Bagi para pemilik motor, melibas genangan air seringkali jadi pilihan terakhir. Namun, tahukah Anda risiko besar yang mengintai jika motor nekat menerjang banjir? Selain mogok di tengah jalan, kerusakan parah pada komponen motor bisa jadi mimpi buruk.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika motor kesayangan terlanjur "berenang" di tengah banjir? Jangan panik! Ada beberapa langkah cepat yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir kerusakan.
Fokus pada Area Vital
Menurut Agung Prasetyo, mekanik dari bengkel Jaya Motor di Jakarta Selatan, ada tiga area utama yang wajib diperhatikan setelah motor terendam banjir. "Yang paling krusial itu CVT untuk motor matic, sistem kelistrikan, dan tentunya oli mesin," ujarnya saat dihubungi, Rabu (9/4/2025).
CVT Motor Matic: Sarang Masalah
Air yang masuk ke dalam ruang CVT motor matic bisa menimbulkan efek domino. V-belt menjadi selip, roller aus, bahkan kampas ganda bisa lengket. Akibatnya, performa motor menurun drastis dan akselerasi menjadi tidak responsif. Segera bawa ke bengkel untuk dibersihkan dan diperiksa secara menyeluruh.
Kelistrikan: Jangan Dipaksa Nyala!
Sistem kelistrikan motor sangat rentan terhadap air. Korsleting bisa terjadi jika air mengenai komponen-komponen vital seperti CDI, koil, atau kabel-kabel. Jangan coba-coba menyalakan motor jika masih basah kuyup. Lepaskan aki untuk mencegah korsleting yang lebih parah.
Oli Mesin: Indikator Kesehatan Mesin
Cek kondisi oli mesin setelah motor terendam banjir. Jika warnanya berubah menjadi kecoklatan seperti susu atau kopi susu, itu pertanda air sudah masuk ke dalam mesin. Jangan tunda untuk segera mengganti oli mesin dengan yang baru. Air yang bercampur oli bisa mengurangi kemampuan pelumasan dan mempercepat keausan komponen mesin.
Jangan Lupa Filter Udara
Filter udara yang basah akan menghambat suplai udara ke ruang bakar. Akibatnya, motor akan sulit dihidupkan atau brebet saat digunakan. Keringkan atau ganti filter udara untuk memastikan performa mesin tetap optimal.
Langkah Pencegahan Lebih Baik
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Hindari menerobos banjir jika memungkinkan. Jika terpaksa, kenali batas aman ketinggian air untuk motor Anda. Biasanya, batas aman adalah sebatas knalpot. Lebih dari itu, risiko kerusakan akan semakin besar.
Bawa ke Bengkel Terpercaya
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel terpercaya untuk diperiksa secara menyeluruh. Mekanik yang berpengalaman akan mendeteksi potensi kerusakan tersembunyi dan memberikan solusi yang tepat. Jangan tunda, segera periksakan motor Anda agar terhindar dari kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang membengkak.