Jakarta – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Yamaha XMAX mengeluarkan asap putih tebal secara tiba-tiba, memicu kekhawatiran di kalangan pemilik skutik gambot ini. Diduga, masalah ini bersumber dari sistem ABS (Anti-lock Braking System) yang mengalami korsleting.
Menanggapi kejadian ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan perlunya pemeriksaan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Rifki Maulana, Manager Public Relations YRA & Community PT YIMM, menekankan bahwa ada banyak faktor yang bisa menyebabkan motor mengeluarkan asap.
"Kami tidak bisa langsung menyimpulkan tanpa pemeriksaan detail. Korsleting seharusnya memutus sekring utama. Perlu dicek apakah ada perubahan jalur kabel, pemasangan aksesori tambahan, atau modifikasi yang memengaruhi sistem kelistrikan," ujarnya.
Rifki juga mengimbau pemilik XMAX untuk melakukan perawatan dan servis rutin di bengkel resmi sesuai dengan rekomendasi pabrikan, serta menghindari modifikasi kelistrikan yang berpotensi membahayakan.
Modifikasi Kelistrikan Jadi Sorotan
Salah satu penyebab umum kerusakan ABS pada motor adalah masalah perkabelan akibat modifikasi yang tidak tepat. Penambahan lampu pada bagian depan, misalnya, seringkali dilakukan tanpa mempertimbangkan dampaknya pada sistem kelistrikan.
Gito dari Gito Racing VMG, Bekasi, Jawa Barat, menjelaskan, "Kabel jumper, lampu tambahan yang terhubung ke sensor ABS bisa mempengaruhi kinerja sistem. Di sana ada kabel standby 12 volt dengan arus bolak-balik, dan jika terjadi panas akibat jumper, bisa menyebabkan kebakaran."
Gito menyarankan, jika ingin menambah lampu, sebaiknya gunakan saklar tambahan daripada menjumper kabel yang sudah ada. Hal ini akan meminimalisir risiko korsleting dan kerusakan pada sistem ABS.
Tips Mencegah Masalah ABS dan Kebakaran pada Motor
Berdasarkan kejadian ini, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan pemilik XMAX dan motor lainnya untuk mencegah masalah serupa:
- Servis Rutin: Lakukan servis rutin di bengkel resmi sesuai dengan jadwal yang tertera di buku panduan pemilik.
- Hindari Modifikasi Kelistrikan Sembarangan: Jika ingin melakukan modifikasi kelistrikan, konsultasikan dengan ahli yang kompeten dan gunakan komponen berkualitas.
- Perhatikan Kondisi Kabel: Periksa secara berkala kondisi kabel-kabel di motor, pastikan tidak ada yang terkelupas, longgar, atau berkarat.
- Gunakan Saklar Tambahan: Jika ingin menambah lampu atau aksesori lain, gunakan saklar tambahan daripada menjumper kabel yang sudah ada.
- Cek Minyak Rem: Pastikan minyak rem selalu dalam kondisi baik dan tidak rembes.
Dengan melakukan perawatan yang tepat dan menghindari modifikasi yang berisiko, pemilik motor dapat meminimalisir potensi masalah pada sistem ABS dan mencegah terjadinya kebakaran. Penting untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.