Shenzhen, China – Streamer kondang asal Amerika Serikat, Darren Jason Watkins atau lebih dikenal sebagai iShowSpeed, baru-baru ini membuat heboh jagat maya usai menjajal sensasi menaiki mobil terbang EHang EH-216S di Shenzhen, China. Meskipun dibanderol dengan harga fantastis mencapai Rp 7 miliar, pengalaman tersebut sukses membuatnya ketakutan sekaligus terkesan.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, iShowSpeed awalnya tampak ragu dan takut untuk menjajal kendaraan canggih tersebut. Kekhawatiran itu beralasan, mengingat ini adalah pengalaman pertamanya menaiki mobil terbang tanpa pilot.

Namun, perwakilan EHang berhasil meyakinkannya dengan menjelaskan fitur-fitur keamanan yang mumpuni. EHang EH-216S dilengkapi dengan 16 baling-baling (propeller) yang dirancang dengan tingkat keamanan tinggi. Selain itu, terdapat tiga sistem kendali yang bekerja secara otomatis. Jika salah satu sistem mengalami gangguan, dua sistem lainnya akan berfungsi sebagai cadangan.

Akhirnya, iShowSpeed pun luluh dan bersedia mencoba, asalkan rute penerbangannya pendek. "Oke deh saya coba, tapi rutenya yang paling pendek ya!," ujarnya.

Begitu berada di udara, ekspresi iShowSpeed langsung berubah. Ia berteriak histeris karena ketakutan. Reaksinya yang spontan dan lucu itu pun mengundang gelak tawa para penonton.

"Ngapain sih saya melakukan hal gila kayak gini? Saya di dalam mobil terbang woy! Ya Tuhan, saya cinta Kamu! Saya mau turun! Stop!," teriak iShowSpeed.

Setelah sekitar dua hingga tiga menit mengudara, mobil terbang tersebut mendarat dengan selamat. iShowSpeed langsung keluar dari kendaraan dan berteriak lega. Pengalaman menegangkan sekaligus mendebarkan itu rupanya membekas di benaknya.

EHang EH-216S: Masa Depan Transportasi Udara

EHang EH-216S bukan sekadar mobil terbang biasa. Kendaraan ini telah melalui serangkaian uji coba ketat di China dan bahkan sempat diuji coba di Tangerang, Indonesia. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk terbang secara otomatis (otonom) tanpa pilot.

Mobil terbang ini juga telah mendapatkan sertifikasi untuk mengangkut penumpang dari Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC), yang membuktikan bahwa desainnya telah memenuhi standar keselamatan dan persyaratan kelaikan udara yang ketat. Ini menjadikannya mobil terbang pertama di dunia yang diizinkan untuk melakukan operasi komersial pengangkutan penumpang.

EHang EH-216S memiliki konfigurasi dua penumpang dengan kecepatan maksimum 130 km/jam. Ketinggian terbangnya bisa mencapai 3 km dengan waktu terbang selama 21 menit.

Dengan harga sekitar US$ 410 ribu atau nyaris Rp 7 miliar, EHang EH-216S menawarkan pengalaman transportasi udara yang revolusioner. Meskipun harganya terbilang fantastis, teknologi dan fitur keamanan yang ditawarkannya menjanjikan masa depan transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Akankah mobil terbang menjadi tren baru di masa depan? Waktu yang akan menjawab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini