Perjalanan panjang mudik Lebaran tak hanya melelahkan pengemudi, tapi juga "menyiksa" mesin mobil. Salah satu komponen penting yang terdampak adalah oli mesin. Penggunaan terus-menerus dalam durasi lama, ditambah debu dan kotoran di jalan, bisa mempercepat penurunan kualitas oli.

Lantas, bagaimana cara mengetahui kondisi oli mesin setelah dipakai mudik? Tak perlu repot ke laboratorium, kok! Ada cara sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.

Menurut mekanik berpengalaman, pengecekan kualitas oli bisa dilakukan dengan memanfaatkan dipstick atau tongkat pengukur oli. Meskipun tidak seakurat uji lab, cara ini cukup membantu memberikan gambaran kondisi oli saat ini.

Cara Cek Oli Lewat Dipstick:

  1. Siapkan tisu bersih: Tisu ini akan digunakan untuk mengamati warna dan tekstur oli.
  2. Cabut dipstick: Pastikan mobil dalam kondisi dingin atau sudah didiamkan beberapa saat setelah digunakan.
  3. Bersihkan dipstick: Usap dipstick dengan tisu bersih untuk menghilangkan sisa oli.
  4. Celupkan kembali dipstick: Masukkan kembali dipstick ke dalam lubangnya hingga mentok, lalu cabut kembali.
  5. Amati oli: Teteskan oli dari dipstick ke tisu bersih, kemudian perhatikan hal-hal berikut:
    • Warna: Oli yang masih bagus biasanya berwarna cokelat keemasan atau madu. Jika sudah menghitam pekat, kemungkinan besar sudah waktunya diganti.
    • Tekstur: Rasakan tekstur oli dengan jari. Oli yang baik terasa licin dan tidak kasar. Jika terasa kasar atau ada butiran-butiran halus, itu indikasi adanya kotoran.
    • Endapan: Perhatikan apakah ada endapan atau lumpur di dipstick. Jika ada, ini menandakan oli sudah sangat kotor dan berpotensi mengganggu pelumasan.
    • Perubahan Warna: Jika oli berwarna putih susu atau seperti kopi susu (moka), ini tanda oli sudah tercampur air. Kondisi ini sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan segera di bengkel.

Tanda-tanda Lain Oli Minta Ganti:

Selain lewat dipstick, kamu juga bisa merasakan tanda-tanda oli mesin yang sudah minta diganti dari performa mobil. Perhatikan hal-hal berikut:

  • Performa Menurun: Mesin terasa lebih berat dari biasanya saat berakselerasi.
  • Suara Mesin Kasar: Terdengar suara kasar atau ngelitik dari mesin.
  • Konsumsi Bahan Bakar Boros: Mobil terasa lebih boros bahan bakar.

Kesimpulan:

Jangan tunda penggantian oli mesin jika menemukan tanda-tanda di atas. Oli yang berkualitas buruk dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Lakukan pengecekan secara berkala, terutama setelah perjalanan jauh seperti mudik, agar performa mobil tetap optimal dan awet. Dengan perawatan yang tepat, mobilmu siap menemani aktivitas sehari-hari!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini