Jakarta – Rem mobil blong saat berkendara, mimpi buruk bagi setiap pengemudi. Salah satu penyebabnya adalah rem yang mengalami overheat, atau panas berlebihan. Kondisi ini bukan hanya membahayakan keselamatan, tapi juga bisa merusak komponen rem lainnya. Lalu, bagaimana cara mengenali gejala rem overheat dan langkah apa yang harus diambil?

Panas berlebih pada sistem pengereman umumnya disebabkan oleh gesekan yang ekstrem. Beban berat kendaraan, penggunaan rem yang terus-menerus di jalan menurun, atau bahkan masalah pada sistem rem itu sendiri, dapat memicu overheating.

Gejala yang Harus Diwaspadai:

  • Asap dan Bau Gosong: Perhatikan apakah ada asap yang keluar dari area roda. Bersamaan dengan itu, bau gosong yang menyengat adalah indikasi kuat kampas rem terbakar akibat panas berlebihan.
  • Serbuk Kampas Rem: Cek pelek roda. Jika terdapat serpihan serbuk kampas rem yang menempel, ini menandakan kampas rem aus dan mengalami panas ekstrem.
  • Pelek Terlalu Panas: Sentuh pelek (dengan hati-hati!). Jika terasa jauh lebih panas dari biasanya, ini bisa menjadi pertanda panas dari rem merambat ke pelek.
  • Rem Terasa Blong atau "Ngempos": Ini adalah kondisi paling berbahaya. Ketika minyak rem mendidih akibat panas, muncul uap yang mengganggu kinerja sistem hidrolik. Akibatnya, pedal rem terasa "ngempos" dan daya pengereman berkurang drastis.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Gejala Overheat?

Jangan panik! Langkah pertama adalah segera menepi di tempat yang aman. Hindari berhenti di bahu jalan yang sempit atau di area yang berpotensi membahayakan.

Setelah berhenti, biarkan rem mendingin. Jangan menyiram rem dengan air karena perubahan suhu yang drastis justru bisa merusak komponen rem. Biarkan rem mendingin secara alami selama beberapa waktu.

Periksa Kondisi Rem: Setelah rem cukup dingin, periksa secara visual kondisi kampas rem dan cakram/tromol. Perhatikan apakah ada kerusakan atau keausan yang berlebihan. Jika memungkinkan, periksa juga level minyak rem.

Panggil Bantuan Profesional: Jika Anda tidak yakin dengan kondisi rem setelah mendingin, atau jika gejalanya sangat parah (misalnya rem benar-benar blong), sebaiknya jangan melanjutkan perjalanan. Hubungi bengkel terdekat atau layanan derek untuk membawa mobil Anda ke bengkel yang kompeten.

Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati:

  • Periksa Kondisi Rem Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan rutin pada sistem pengereman, termasuk ketebalan kampas rem, kondisi cakram/tromol, dan level minyak rem.
  • Hindari Pengereman Berlebihan: Gunakan teknik engine braking (menurunkan gigi transmisi) saat menuruni jalan yang curam untuk mengurangi beban pada rem.
  • Ganti Kampas Rem Tepat Waktu: Jangan menunda penggantian kampas rem jika sudah aus.
  • Pastikan Sistem Pendingin Rem Berfungsi Baik: Beberapa mobil dilengkapi dengan sistem pendingin rem. Pastikan sistem ini berfungsi dengan baik, terutama jika Anda sering berkendara di kondisi ekstrem.

Dengan mengenali gejala overheat dan melakukan langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menghindari risiko rem blong dan berkendara dengan lebih aman. Ingat, keselamatan adalah yang utama!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini