Jakarta – Memanaskan mesin mobil matik sering dianggap remeh, padahal posisi tuas transmisi yang tepat bisa berpengaruh pada keamanan dan keawetan komponen. Muncul pertanyaan, sebaiknya posisi P (Parkir) atau N (Netral) saat memanaskan mobil matik?

Banyak pemilik mobil matik yang beranggapan bahwa memanaskan mesin dengan posisi tuas di N lebih baik karena dianggap bisa melumasi transmisi secara optimal. Namun, benarkah demikian?

Menurut seorang mekanik spesialis transmisi otomatis di Jakarta, Budi Santoso, kedua posisi tersebut sebenarnya tidak memiliki perbedaan signifikan dalam hal pelumasan.

"Pompa oli transmisi pada mobil matik dirancang untuk bekerja segera setelah mesin dinyalakan, terlepas dari posisi tuas transmisi," ujar Budi. "Jadi, baik di P maupun N, oli tetap bersirkulasi dan melumasi komponen transmisi."

Lantas, mengapa banyak mekanik merekomendasikan posisi P saat memanaskan mesin? Jawabannya adalah keamanan.

"Posisi P memiliki mekanisme penguncian pada transmisi, sehingga mobil tidak akan bergerak meskipun tanpa rem tangan," jelas Budi. "Ini penting untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, terutama jika anak-anak bermain di sekitar mobil atau jika rem tangan kurang optimal."

Dengan kata lain, meskipun secara teknis pelumasan sama baiknya di posisi P maupun N, faktor keamanan menjadikan posisi P sebagai pilihan yang lebih bijak. Risiko kesalahan pengoperasian dan potensi mobil bergerak sendiri dapat diminimalkan.

Jadi, saat memanaskan mobil matik, prioritaskan keamanan. Posisikan tuas transmisi di P, pastikan rem tangan berfungsi dengan baik, dan biarkan mesin bekerja selama beberapa menit sebelum mulai berkendara. Perawatan rutin dan penggunaan oli transmisi yang sesuai rekomendasi pabrikan juga penting untuk menjaga performa dan keawetan transmisi matik mobil Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini