Musim mudik dan balik Lebaran kerap diwarnai penerapan sistem one way atau satu arah demi mengurai kepadatan lalu lintas. Bagi para pengemudi, khususnya yang melintasi jalur contraflow atau jalur berlawanan, penting untuk memahami tips aman berkendara agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Penerapan one way mengharuskan pengemudi beradaptasi dengan cepat, terutama saat menggunakan lajur berlawanan dari jalur normal. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pantau Informasi Terkini:

Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda mengetahui jadwal dan lokasi penerapan one way. Informasi ini biasanya diumumkan melalui media sosial resmi kepolisian, operator jalan tol, atau media massa. Selama perjalanan, penumpang (bukan pengemudi) sebaiknya terus memantau update terbaru mengenai skema lalu lintas untuk menghindari kebingungan.

2. Adaptasi dengan Rambu dan Kondisi Jalan:

Pengemudi yang menggunakan jalur berlawanan harus segera menyesuaikan diri dengan posisi rambu lalu lintas, seperti patok kilometer tol dan rambu penunjuk jalan. Posisi rambu mungkin berbeda dari yang biasa Anda lihat di jalur normal.

Selain itu, perhatikan perbedaan kondisi jalan. Bahu jalan pada jalur berlawanan mungkin berada di sisi tengah tol dan berdekatan dengan pembatas jalan. Berhati-hatilah saat melakukan manuver.

3. Kontrol Kecepatan:

Jangan terpancing untuk memacu kendaraan terlalu cepat. Tetap patuhi batas kecepatan yang berlaku. Berkendara terlalu pelan juga dapat menghambat lalu lintas.

4. Jaga Jarak Aman:

Terapkan prinsip tiga detik untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini akan memberi Anda waktu untuk bereaksi jika terjadi sesuatu yang tak terduga.

5. Hindari Manuver Berbahaya:

Dilarang menyeberang jalur tanpa arahan dari petugas yang berwenang. Berhati-hatilah saat hendak menyalip kendaraan lain. Pastikan visibilitas Anda memadai dan ada ruang yang cukup untuk melakukan manuver dengan aman.

6. Jangan Berhenti di Bahu Jalan:

Kecuali dalam kondisi darurat, hindari berhenti di bahu jalan. Manfaatkan rest area yang tersedia untuk beristirahat dan memenuhi kebutuhan lainnya.

7. Fokus dan Waspada:

Terapkan prinsip keselamatan berkendara selama melintasi jalur one way. Jangan menggunakan ponsel atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian. Fokuslah pada jalan di depan dan perhatikan lingkungan sekitar melalui spion.

8. Kondisi Pengemudi dan Kendaraan Prima:

Pastikan pengemudi dalam kondisi prima dan tidak mengantuk. Pastikan juga penumpang tidak memiliki kebutuhan mendesak ke toilet dan bahan bakar kendaraan mencukupi.

9. Periksa Kondisi Kendaraan:

Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan pengecekan menyeluruh, termasuk sistem pengereman, ban, lampu, dan cairan penting lainnya. Jangan memaksakan perjalanan jika kendaraan terdeteksi mengalami masalah.

Dengan memahami dan menerapkan tips di atas, diharapkan para pengemudi dapat melintasi jalur one way dengan aman dan nyaman, serta terhindar dari risiko kecelakaan. Selamat mudik dan balik Lebaran!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini