Jakarta – Libur Lebaran sudah di depan mata. Bagi yang berencana mudik menggunakan mobil pribadi, persiapkan kendaraan sebaik mungkin. Salah satu hal krusial yang sering diabaikan adalah pemilihan bahan bakar. Jangan sampai tergoda untuk mengisi bensin kualitas rendah atau yang biasa disebut "oplosan" hanya karena harga yang lebih murah. Dampaknya bisa fatal!

Para ahli otomotif sepakat, penggunaan bensin dengan oktan yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan dapat memicu serangkaian masalah pada mesin. "Pemakaian BBM yang tidak sesuai spesifikasi, dalam jangka panjang, bisa merusak komponen-komponen vital," ujar seorang mekanik senior dari bengkel ternama di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Salah satu efek samping yang paling sering terjadi adalah munculnya suara "ngelitik" atau knocking pada mesin. Bunyi ini disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dan ledakan prematur di ruang bakar. Akibatnya, tenaga mesin menjadi loyo, akselerasi menjadi lambat, dan konsumsi bahan bakar justru membengkak.

"Pengemudi jadi cenderung menginjak pedal gas lebih dalam untuk mendapatkan performa yang diinginkan. Ini justru membuat konsumsi bensin semakin boros," jelasnya.

Selain performa yang menurun, penggunaan bensin "oplosan" juga dapat mempercepat keausan komponen mesin. Getaran dan detonasi yang berlebihan dapat mengikis dinding silinder, merusak piston, metal duduk, metal jalan, dan poros engkol. Kerusakan ini tentu saja akan berujung pada biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Lebih jauh lagi, pembakaran yang tidak sempurna akibat bensin berkualitas rendah juga menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi. Polutan seperti karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) akan mencemari lingkungan dan berpotensi membuat kendaraan gagal dalam uji emisi.

Lalu, apa yang harus dilakukan?

Solusinya sederhana: ikuti rekomendasi pabrikan. Gunakan bensin dengan oktan yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda. Informasi ini biasanya tertera pada buku manual kendaraan atau di dekat lubang pengisian bahan bakar.

Meskipun harga bensin dengan oktan tinggi mungkin sedikit lebih mahal, investasi ini jauh lebih baik daripada menanggung risiko kerusakan mesin dan biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari. Selain itu, dengan menggunakan bensin yang tepat, performa mobil akan tetap optimal, konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan emisi gas buang lebih rendah.

Jadi, sebelum memulai perjalanan mudik, pastikan Anda mengisi tangki bensin dengan bahan bakar yang berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini