Jakarta – Berkendara di jalanan yang padat memang bisa bikin emosi naik. Tapi ingat, jangan sampai emosi itu menguasai Anda saat menyetir. Ahli keselamatan berkendara mengingatkan, emosi yang tak terkontrol bisa jadi bumerang dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Psikolog transportasi, Anya Risti, menjelaskan bahwa emosi negatif seperti marah, kesal, atau frustrasi dapat mengganggu konsentrasi pengemudi. Akibatnya, kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat pun menurun drastis.

"Saat emosi menguasai, fokus kita terpecah. Kita jadi kurang waspada terhadap lingkungan sekitar, kurang antisipatif terhadap potensi bahaya, dan cenderung mengambil tindakan impulsif," ujar Anya.

Senada dengan Anya, instruktur keselamatan berkendara, Bayu Firmansyah, menambahkan bahwa emosi yang meledak-ledak juga bisa memicu perilaku agresif di jalan. Pengemudi jadi mudah terpancing untuk mengebut, menyalip sembarangan, atau bahkan terlibat adu mulut dengan pengguna jalan lain.

"Padahal, keselamatan berkendara itu sangat bergantung pada ketenangan dan kesabaran. Kalau emosi sudah menguasai, kita cenderung mengabaikan aturan lalu lintas dan membahayakan diri sendiri serta orang lain," kata Bayu.

Lantas, bagaimana caranya mengelola emosi saat berkendara? Anya menyarankan beberapa tips berikut:

  • Kenali pemicu emosi Anda. Apakah kemacetan, perilaku pengguna jalan lain, atau hal lain? Dengan mengenali pemicunya, Anda bisa lebih siap menghadapinya.
  • Latih teknik relaksasi. Tarik napas dalam-dalam, dengarkan musik yang menenangkan, atau lakukan peregangan ringan untuk meredakan ketegangan.
  • Berpikir positif. Ingatlah bahwa kemacetan adalah hal yang umum terjadi. Jangan biarkan hal itu merusak mood Anda.
  • Prioritaskan keselamatan. Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Jangan biarkan emosi mengalahkan akal sehat.
  • Jika merasa terlalu emosi, menepi sejenak. Beristirahatlah di tempat yang aman sampai emosi Anda mereda.

"Intinya, kendalikan diri Anda. Jangan biarkan emosi mengendalikan Anda. Berkendara dengan tenang dan sabar akan membuat perjalanan Anda lebih aman dan menyenangkan," pungkas Anya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini