Jakarta – Mobil listrik makin populer, tapi jangan lupa baterai adalah jantungnya. Harga baterai ini lumayan, lho! Biar gak cepat rusak dan bikin kantong bolong, simak tips penting berikut ini.

Teknologi baterai mobil listrik memang canggih. Sistem manajemen baterai modern dirancang untuk melindungi dari overcharging. Jadi, gak perlu panik kalau lupa cabut pengisi daya semalaman. Sistem akan otomatis memutus aliran listrik saat baterai sudah penuh. Aman!

Tapi, bukan berarti bisa seenaknya. Ada beberapa kebiasaan yang bisa bikin baterai cepat soak.

Pantang Baterai Kosong Melompong!

Hindari kebiasaan membiarkan baterai benar-benar habis sampai nol persen. Kebiasaan ini bisa merusak sel-sel baterai dalam jangka panjang. Ibaratnya, kalau terus-terusan dipaksa lari sampai kehabisan napas, lama-lama bisa cedera, kan?

Idealnya, Jaga di Rentang 20-80 Persen

Usahakan menjaga kapasitas baterai di rentang 20 hingga 80 persen untuk penggunaan sehari-hari. Ini adalah zona "nyaman" bagi baterai. Kecuali, kalau mau perjalanan jauh, boleh deh diisi penuh.

Hindari Suhu Ekstrem!

Parkir mobil listrik jangan sembarangan! Hindari paparan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin yang berlebihan. Suhu ekstrem bisa mempengaruhi performa dan kestabilan daya baterai. Bayangkan, kalau kita kepanasan atau kedinginan, badan juga jadi gak enak, kan? Sama halnya dengan baterai.

Kesimpulan:

Dengan perawatan yang tepat, baterai mobil listrik bisa lebih awet dan tahan lama. Hindari kebiasaan buruk, perhatikan suhu lingkungan, dan jaga rentang pengisian daya yang ideal. Dengan begitu, kita bisa menikmati mobil listrik tanpa khawatir soal biaya penggantian baterai yang mahal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini