Berkendara bukan cuma soal bisa mencet gas dan mutar setir. Faktanya, banyak kejadian di jalan raya justru disebabkan oleh hal yang seringkali diabaikan: kesadaran dan persiapan. Kemampuan mengendalikan mobil memang penting, tapi itu baru setengah jalan.
Menurut pengamat keselamatan berkendara, Budi Santoso, skill teknis saja tak cukup menjamin keselamatan. "Banyak pengemudi jago parkir atau manuver ekstrem, tapi lupa hal mendasar seperti menjaga jarak aman atau membaca situasi di sekelilingnya," ujarnya, Selasa (16/4/2024).
Lalu, apa saja yang perlu dikuasai selain teknik dasar mengemudi?
1. Pahami Prinsip Defensive Driving:
Ini bukan sekadar teori, tapi fondasi utama keselamatan. Defensive driving mengajarkan kita untuk selalu waspada, memprediksi potensi bahaya, dan mengambil tindakan pencegahan. Contohnya, selalu perhatikan spion, jaga jarak aman minimal 3 detik dari kendaraan di depan, dan antisipasi manuver pengemudi lain.
2. Kelola Emosi dan Kelelahan:
Jangan remehkan pengaruh kondisi mental terhadap kemampuan mengemudi. Kelelahan menurunkan konsentrasi dan memperlambat reaksi. Emosi negatif seperti marah atau stres bisa memicu perilaku agresif dan berbahaya. Jika merasa lelah atau emosi sedang tidak stabil, sebaiknya tunda perjalanan atau berhenti sejenak untuk beristirahat.
3. Kuasai Aturan Lalu Lintas dan Etika Berkendara:
Aturan lalu lintas bukan sekadar formalitas, tapi panduan untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib. Etika berkendara mencakup hal-hal seperti memberi kesempatan kepada pengemudi lain, menggunakan lampu sein dengan benar, dan menghargai pejalan kaki. Melanggar aturan dan mengabaikan etika bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
4. Siap Hadapi Kondisi Darurat:
Kondisi darurat bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Penting untuk mengetahui cara mengatasi situasi seperti ban pecah, rem blong, atau kecelakaan. Pelajari teknik pengereman darurat, cara mengendalikan kendaraan saat selip, dan langkah-langkah pertolongan pertama pada kecelakaan.
5. Periksa Kendaraan Secara Rutin:
Kondisi kendaraan sangat berpengaruh terhadap keselamatan. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik, mulai dari rem, lampu, ban, hingga cairan. Lakukan servis berkala sesuai rekomendasi pabrikan dan periksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
Dengan menguasai kelima aspek ini, kita bisa menjadi pengemudi yang lebih bertanggung jawab dan turut serta menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman untuk semua. Ingat, keselamatan berkendara bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tapi juga tanggung jawab bersama.