Jakarta – Mempersiapkan kendaraan untuk perjalanan mudik Lebaran bukan hanya soal mengecek mesin dan mengisi bahan bakar. Satu hal krusial yang sering terlewat adalah tekanan angin ban, terutama saat mobil dijejali penumpang dan barang bawaan. Mengabaikan hal ini bisa berakibat fatal, mulai dari ban benjol, boros bahan bakar, hingga risiko pecah ban di tengah perjalanan.
Lantas, berapa idealnya tekanan angin ban mobil saat mudik dengan muatan penuh? Jawabannya tidak sesederhana yang dibayangkan.
"Tidak ada angka ajaib yang berlaku untuk semua mobil," tegas Tri Agung, pengamat otomotif dari sebuah bengkel ternama di Jakarta. "Setiap pabrikan mobil memiliki rekomendasi tekanan angin ban yang berbeda-beda, dan informasi ini biasanya tertera jelas."
Anda bisa menemukan rekomendasi ini di beberapa tempat:
- Stiker di Pilar Pintu Pengemudi: Cari stiker yang biasanya menempel di pilar B (pilar tengah) pintu pengemudi. Di sana tertera tekanan angin ban yang direkomendasikan untuk kondisi muatan normal dan muatan penuh.
- Buku Manual Kendaraan: Buku manual adalah "kitab suci" kendaraan Anda. Luangkan waktu untuk membacanya, karena di sana terdapat informasi lengkap, termasuk tekanan angin ban yang sesuai.
Mengapa Tekanan Angin Ban Penting?
Tekanan angin ban yang tepat sangat krusial untuk:
- Keamanan: Tekanan yang sesuai memastikan ban memiliki daya cengkeram optimal, sehingga mobil lebih stabil dan aman dikendalikan, terutama saat melakukan pengereman mendadak atau bermanuver.
- Efisiensi Bahan Bakar: Ban dengan tekanan yang kurang ideal akan meningkatkan rolling resistance, yang berarti mesin harus bekerja lebih keras dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
- Umur Ban: Tekanan yang tepat akan mendistribusikan beban secara merata, sehingga ban aus lebih merata dan umurnya lebih panjang.
Tips Tambahan Mudik Aman:
- Perhatikan Batas Muatan: Jangan memaksakan mobil melebihi batas muatan yang direkomendasikan. Overload tidak hanya berbahaya, tetapi juga dapat merusak suspensi dan komponen lainnya.
- Cek Kondisi Ban: Pastikan ban tidak ada benjolan, retakan, atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Jika ada, segera ganti dengan ban yang baru.
- Istirahat Cukup: Jangan memaksakan diri mengemudi terus-menerus. Beristirahatlah setiap 2-3 jam untuk menghindari kelelahan dan tetap fokus.
- Patuhi Rambu Lalu Lintas: Mengemudi dengan kecepatan tinggi dan melanggar rambu lalu lintas adalah tindakan berbahaya yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Dengan mempersiapkan kendaraan dengan baik dan mengemudi secara bertanggung jawab, perjalanan mudik Lebaran Anda akan aman, nyaman, dan menyenangkan. Selamat mudik!