Jakarta – Libur Lebaran seringkali dimanfaatkan untuk mudik dan berwisata. Namun, di tengah keramaian, kewaspadaan terhadap tindak kejahatan juga perlu ditingkatkan. Salah satu modus yang patut diwaspadai adalah aksi juru parkir yang pura-pura terlindas ban mobil untuk meminta uang ganti rugi.

Modus ini biasanya dilakukan dengan cara pelaku menempelkan badan ke mobil saat sedang parkir, lalu berteriak kesakitan dan menuntut ganti rugi. Pelaku seringkali memilih korban secara acak, dengan pengemudi wanita yang sendirian dan menggunakan mobil kecil menjadi sasaran empuk.

"Pengemudi harus selalu waspada dan berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya, terutama di tempat yang ramai dan kurang pengawasan," ujar pengamat keselamatan berkendara, Budi Santoso, kepada tim redaksi, Senin (31/03/2025). "Perhatikan lingkungan sekitar, dan jika merasa ada yang mencurigakan, sebaiknya cari tempat parkir lain."

Budi juga memberikan beberapa tips untuk menghindari menjadi korban modus ini:

  • Pasang Kamera Dasbor (Dashcam): Rekaman kamera bisa menjadi bukti kuat jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
  • Perhatikan Sekitar Saat Parkir: Lihat dengan seksama kondisi sekitar kendaraan sebelum dan sesudah parkir.
  • Berikan Ruang: Ketika ada orang atau kendaraan mendekat, berhenti dan berikan ruang yang cukup. Hindari terburu-buru.
  • Jangan Terpancing Emosi: Jika ada juru parkir yang mengaku terlindas, jangan langsung panik atau emosi. Tetap tenang dan perhatikan situasinya.
  • Jangan Berdebat: Hindari berdebat dengan pelaku, karena hal ini justru membuka peluang negosiasi dan pemerasan.
  • Laporkan ke Pihak Berwajib: Segera hubungi polisi jika Anda merasa menjadi korban atau melihat indikasi tindak penipuan.
  • Prioritaskan Pertolongan Medis: Jika benar ada korban, jangan berikan uang tunai. Lebih baik menawarkan untuk mengantar ke rumah sakit terdekat.

"Jangan ragu untuk melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan bertindak cepat, kita bisa mencegah menjadi korban kejahatan saat libur Lebaran," pungkas Budi.

Dengan kewaspadaan dan tindakan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari modus penipuan ini dan menikmati libur Lebaran dengan aman dan nyaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini