Jakarta – Euforia mudik Lebaran memang menyenangkan, tapi jangan lupakan kondisi mobil kesayangan setelah berjibaku dengan kemacetan parah. Perjalanan panjang yang diwarnai stop-and-go tak hanya bikin pengemudi pegal, tapi juga memberikan dampak signifikan pada berbagai komponen kendaraan.

"Kemacetan itu ‘neraka’ buat mobil. Mesin dipaksa kerja keras dalam kondisi minim pendinginan, efeknya bisa ke mana-mana," ujar Tri Widodo, seorang mekanik senior dari bengkel Jaya Motor di Jakarta Selatan.

Lantas, apa saja masalah yang sering menghantui mobil setelah terjebak macet mudik? Berikut ulasannya:

  • Oli Mesin Jadi ‘Bubur’: Mesin yang terus menyala saat macet membuat oli bekerja ekstra keras. Panas berlebih mempercepat oksidasi oli, menurunkan viskositasnya, dan membuatnya kurang efektif melumasi komponen mesin. Akibatnya, performa mesin menurun dan risiko kerusakan meningkat. Solusinya: Cek kondisi oli segera setelah mudik. Jika sudah menghitam dan encer, jangan tunda penggantian.

  • Sistem Pendingin Jebol: Kemacetan membatasi aliran udara ke radiator, membuat mesin rentan overheat. Kipas pendingin bekerja lebih keras, dan jika sistem pendingin kurang prima, bukan tidak mungkin mesin akan mengalami kerusakan serius. Solusinya: Periksa kondisi radiator, selang-selang, dan pastikan cairan coolant dalam kondisi optimal. Jika ada tanda-tanda kebocoran atau karat, segera perbaiki.

  • Rem Blong Mengintai: Kebiasaan mengerem mendadak dan terus-menerus saat macet mempercepat keausan kampas rem. Akibatnya, jarak pengereman menjadi lebih panjang dan risiko kecelakaan meningkat. Solusinya: Rasakan respons pedal rem. Jika terasa lebih dalam dari biasanya atau terdengar bunyi mencurigakan saat mengerem, segera periksakan ke bengkel.

  • Aki Tekor: Kondisi idle dengan berbagai fitur elektronik menyala (AC, lampu, audio) menguras daya aki. Jika aki sudah dalam kondisi kurang prima sebelum mudik, kemacetan bisa menjadi ‘pukulan’ terakhir yang membuatnya tekor. Solusinya: Periksa tegangan aki. Jika di bawah standar, segera lakukan pengisian ulang atau bahkan penggantian aki.

  • Ban ‘Benjol’ Akibat Jalan Rusak: Mudik seringkali melewati jalanan yang kurang mulus. Hantaman lubang dan permukaan jalan yang tidak rata dapat merusak struktur ban, menyebabkan benjol atau bahkan pecah ban. Solusinya: Periksa kondisi ban secara visual. Perhatikan apakah ada benjolan, retakan, atau keausan yang tidak merata. Jangan ragu mengganti ban jika kondisinya sudah tidak layak.

Tips Tambahan:

  • Service Rutin: Lakukan service rutin secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Perhatikan Indikator: Pantau terus indikator suhu mesin dan peringatan lainnya di dashboard.
  • Istirahat Cukup: Jangan memaksakan diri mengemudi saat lelah. Beristirahatlah secara teratur untuk menjaga konsentrasi.

Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, mobil kesayangan akan tetap prima dan siap menemani aktivitas sehari-hari setelah libur panjang usai. Jangan tunda perbaikan jika menemukan masalah, karena kerusakan kecil yang diabaikan bisa berujung pada masalah yang lebih besar dan mahal di kemudian hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini