Jakarta – Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinantikan banyak orang. Bagi pemilik kendaraan pribadi, persiapan matang sebelum meninggalkan mobil di rumah adalah kunci. Salah satu hal krusial yang sering terlewat adalah kondisi bahan bakar (BBM) di dalam tangki. Jangan sepelekan!

Banyak yang beranggapan, "Ah, mobil kan cuma ditinggal, BBM sedikit juga tidak masalah." Padahal, anggapan ini keliru. Membiarkan tangki BBM mobil hampir kosong saat ditinggal mudik berpotensi menimbulkan masalah serius yang bisa menguras dompet setelah liburan usai.

Mengapa Tangki Kosong Berbahaya?

Ruang kosong dalam tangki BBM akan terisi oleh udara. Udara ini mengandung uap air. Dalam kondisi mobil diam, terutama di iklim tropis seperti Indonesia, uap air ini akan mengalami kondensasi atau pengembunan.

Proses kondensasi ini menghasilkan butiran-butiran air yang kemudian bercampur dengan BBM. Air ini akan mengendap di dasar tangki.

Dampak Buruk Air dalam Tangki BBM

  • Karat pada Tangki: Air yang mengendap dapat memicu karat pada dinding tangki BBM. Karat ini lama kelamaan bisa merusak tangki dan mengotori sistem bahan bakar.

  • Penyumbatan Sistem Bahan Bakar: Air dan partikel karat akan ikut terhisap oleh pompa bahan bakar dan menyumbat filter serta injektor. Akibatnya, suplai BBM ke mesin menjadi terganggu.

  • Performa Mesin Menurun: Mesin mobil yang kemasukan air akan mengalami penurunan performa. Gejalanya bisa berupa tarikan mesin yang berat, brebet, hingga mesin mati mendadak.

  • Kerusakan Komponen Mesin: Dalam jangka panjang, air dalam sistem bahan bakar bisa merusak komponen mesin yang sensitif, seperti injektor dan pompa bahan bakar.

Solusi: Isi Setengah Tangki atau Lebih!

Untuk mencegah masalah-masalah di atas, disarankan untuk mengisi tangki BBM minimal setengah penuh sebelum meninggalkan mobil untuk mudik. Semakin penuh tangki, semakin sedikit ruang untuk udara dan uap air, sehingga risiko kondensasi juga berkurang.

Tips Tambahan:

  • Gunakan Stabilizer Bahan Bakar: Jika memungkinkan, tambahkan stabilizer bahan bakar ke dalam tangki sebelum ditinggal. Stabilizer berfungsi untuk menjaga kualitas BBM dan mencegah pembentukan endapan selama mobil tidak digunakan.

  • Parkir di Tempat Teduh: Parkirkan mobil di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung. Suhu yang stabil akan membantu mengurangi pengembunan di dalam tangki.

Dengan memperhatikan hal-hal sederhana ini, Anda bisa mudik dengan tenang dan menghindari masalah yang tidak diinginkan pada mobil kesayangan Anda. Selamat mudik!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini