Jakarta – Tren mudik menggunakan mobil listrik semakin meningkat, termasuk untuk rute Jakarta-Palembang. Selain ramah lingkungan, perjalanan dengan mobil listrik juga menawarkan pengalaman yang berbeda. Namun, sebelum memutuskan mudik dengan mobil listrik, penting untuk menghitung estimasi biaya dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
Artikel ini akan memberikan gambaran lengkap mengenai perkiraan biaya yang perlu disiapkan untuk mudik Jakarta-Palembang menggunakan mobil listrik, serta tips penting agar perjalanan Anda aman dan nyaman.
Pilihan Mobil Listrik Ideal untuk Mudik Jauh
Untuk perjalanan jauh seperti Jakarta-Palembang, disarankan menggunakan mobil listrik dengan jarak tempuh minimal 400 km dalam kondisi baterai penuh. Beberapa pilihan populer yang tersedia di pasar saat ini antara lain BYD M6, Hyundai Ioniq 5, dan MG4 EV. Pastikan untuk memeriksa spesifikasi dan kemampuan masing-masing model sebelum membuat keputusan.
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Palembang dengan Mobil Listrik:
Perhitungan biaya ini mencakup tol, penyeberangan kapal, dan perkiraan biaya pengisian daya (charging).
-
Biaya Tol:
- Jakarta (Tomang IC) – Tangerang: Rp 8.500
- Tangerang (Cikupa) – Merak: Rp 53.500
- Bakauheni (Selatan) – Kayu Agung: Rp 445.000
- Palembang – Indralaya: Rp 112.000
Total Biaya Tol: Rp 619.000
Diskon Tol (Jika Berlaku): Perhatikan jika ada diskon tol yang berlaku pada periode mudik. Jika ada, biaya tol bisa berkurang signifikan. Dalam contoh sebelumnya, diskon 20% akan mengurangi total biaya tol menjadi Rp 513.100.
-
Biaya Penyeberangan Merak-Bakauheni:
- Reguler:
- Kendaraan Golongan IVA (mobil penumpang < 5 meter): Rp 481.800
- Dewasa/Anak (2-5 tahun): Rp 22.700
- Bayi (< 2 tahun): Rp 1.800
- Express:
- Kendaraan Golongan IVA (mobil penumpang < 5 meter): Rp 670.000
- Dewasa/Anak (2-5 tahun): Rp 78.000
- Bayi (< 2 tahun): Rp 4.000
Pilih layanan penyeberangan sesuai kebutuhan dan anggaran Anda. Layanan express menawarkan waktu tempuh yang lebih singkat, tetapi dengan harga yang lebih tinggi.
- Reguler:
-
Biaya Pengisian Daya (Charging):
Biaya pengisian daya sangat bervariasi tergantung pada tarif masing-masing SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan kapasitas baterai mobil Anda.
- Perencanaan Pengisian Daya: Rencanakan lokasi SPKLU di sepanjang rute perjalanan Anda. Aplikasi peta digital biasanya menampilkan lokasi SPKLU terdekat. Pastikan untuk memeriksa ketersediaan dan kondisi SPKLU sebelum tiba.
- Estimasi Biaya: Sebagai gambaran, mobil listrik dengan kapasitas baterai 60 kWh dan konsumsi energi rata-rata 6 km/kWh, akan membutuhkan sekitar 9-10 kali pengisian daya untuk menempuh jarak 532 km. Dengan tarif SPKLU fast charging sekitar Rp 5.000/kWh, perkiraan biaya pengisian daya adalah sekitar Rp 300.000 – Rp 500.000. Angka ini hanyalah estimasi, dan biaya sebenarnya dapat bervariasi.
Total Estimasi Biaya:
- Biaya Minimum (Diskon Tol + Reguler): Rp 513.100 (Tol) + Rp 481.800 (Kapal Reguler) + Rp 300.000 (Charging) = Rp 1.294.900
- Biaya Maksimum (Tanpa Diskon + Express): Rp 619.000 (Tol) + Rp 670.000 (Kapal Express) + Rp 500.000 (Charging) = Rp 1.789.000
Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil Listrik:
- Periksa Kondisi Mobil: Pastikan mobil dalam kondisi prima sebelum berangkat. Periksa tekanan ban, sistem pengereman, dan fungsi-fungsi penting lainnya.
- Rencanakan Rute dengan Cermat: Identifikasi lokasi SPKLU di sepanjang rute perjalanan Anda dan rencanakan waktu pengisian daya.
- Manfaatkan Fitur Navigasi: Gunakan fitur navigasi pada mobil atau aplikasi peta digital untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini dan alternatif rute.
- Berkendara dengan Hati-Hati: Jaga kecepatan dan jarak aman dengan kendaraan lain. Istirahatlah secara teratur untuk menghindari kelelahan.
- Bawa Perlengkapan Darurat: Siapkan perlengkapan darurat seperti kabel jumper, ban serep, dan kotak P3K.
Dengan perencanaan yang matang dan persiapan yang baik, mudik Jakarta-Palembang dengan mobil listrik dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan ramah lingkungan. Selamat mudik!
