Jakarta – Masyarakat kini bisa bernapas lega. Uji kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan PT Pertamina (Persero) menunjukkan hasil yang memuaskan. Sampel BBM dari ratusan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia, dari Sumatera hingga Nusa Tenggara, telah diuji secara ketat dan hasilnya sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.

Pengujian dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) serta enam laboratorium fuel terminal BBM milik Pertamina. Fokus utama adalah mengukur Research Octane Number (RON) dari berbagai jenis BBM yang dijual Pertamina.

"Hasil pengujian menunjukkan angka yang menggembirakan," ungkap VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam konferensi pers. "Untuk Pertalite, rata-rata RON yang didapatkan adalah 90,4. Sementara Pertamax mencapai 92,37, Pertamax Green 97,32, dan Pertamax Turbo bahkan menyentuh angka 98,33."

Hasil ini mengkonfirmasi bahwa seluruh sampel BBM yang diuji telah memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan oleh pemerintah. Angka RON yang sesuai standar menjamin performa optimal kendaraan dan pembakaran yang lebih efisien.

Lebih lanjut, Pertamina juga memastikan ketepatan takaran BBM di SPBU. Uji tera telah dilakukan di 6.198 SPBU, atau setara dengan 79 persen dari total SPBU yang ada. Pengecekan ini dilakukan bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan hasilnya menunjukkan bahwa baik kualitas maupun kuantitas BBM di SPBU telah memenuhi standar.

Selain kualitas dan kuantitas, Pertamina juga secara rutin memeriksa berbagai aspek lain di SPBU, meliputi:

  • Aspek Compliance: Pengecekan CCTV dan memastikan pembeli BBM bersubsidi tepat sasaran menggunakan QR Code dan nomor polisi kendaraan.
  • Aspek Quality and Qualitative: Uji tera nozzle, pemeriksaan warna BBM, pengujian kandungan air, volume, dan densitas.
  • Aspek Services: Memastikan layanan petugas SPBU sesuai standar dan fasilitas umum tersedia dengan baik.

Komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas BBM juga ditegaskan oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Pada pertengahan Maret lalu, ia secara langsung memimpin proses pengecekan kualitas BBM Pertamina. Hasilnya, kualitas BBM yang diproduksi perusahaan pelat merah tersebut dinyatakan baik dan aman untuk digunakan oleh masyarakat.

"Kita mengecek dan semuanya dengan teknologi, dengan laboratorium rata-rata semuanya di dalam batas aturan. Ini membuktikan bahwa kualitas BBM yang disiapkan Pertamina sangat baik dan aman untuk digunakan oleh masyarakat," tegas Bahlil.

Dengan hasil uji yang positif ini, masyarakat diharapkan semakin percaya dan yakin terhadap kualitas BBM yang dijual Pertamina. Hal ini penting untuk menjaga performa kendaraan, efisiensi bahan bakar, dan kelestarian lingkungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini