Jakarta – Euforia mudik Lebaran sering kali membuat kita kalap membawa barang. Koper besar, oleh-oleh, hingga perlengkapan tambahan dijejalkan ke dalam mobil tanpa perhitungan. Padahal, kelebihan muatan bisa jadi mimpi buruk perjalanan mudik, lho!

Pakar keselamatan berkendara, Andreas Widodo, mengingatkan agar para pemudik tidak mengabaikan batasan muatan kendaraan. "Mobil dirancang dengan batas toleransi berat tertentu. Melebihi batas itu bukan cuma bikin mobil jadi ‘boyot’, tapi juga bahaya," ujarnya saat dihubungi, Rabu (26/3/2025).

Andreas menjelaskan, beban berlebih akan menekan kinerja suspensi secara signifikan. Akibatnya, mobil menjadi kurang stabil, terutama saat melaju di kecepatan tinggi atau saat melakukan manuver mendadak. "Respon kemudi jadi lambat, mobil limbung, dan risiko kecelakaan meningkat," tegasnya.

Selain masalah stabilitas, kelebihan muatan juga berdampak pada konsumsi bahan bakar. Logikanya sederhana, semakin berat beban yang harus ditarik, semakin besar pula energi yang dibutuhkan. "Alhasil, bensin jadi lebih boros. Dompet jebol di jalan!" kata Andreas.

Yang lebih mengkhawatirkan, lanjut Andreas, adalah pengaruhnya terhadap sistem pengereman. Mobil dengan muatan berlebih membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang. Dalam situasi darurat, hal ini bisa berakibat fatal.

Lalu, bagaimana caranya agar mudik tetap aman dan nyaman tanpa harus mengorbankan barang bawaan? Berikut tips dari Andreas Widodo:

  • Prioritaskan barang bawaan: Bawa hanya yang benar-benar penting dan dibutuhkan selama mudik.
  • Manfaatkan roof box (dengan bijak): Jika memang perlu membawa banyak barang, gunakan roof box. Pastikan pemasangannya benar dan tidak melebihi batas berat yang dianjurkan.
  • Distribusi beban secara merata: Jangan menumpuk semua barang di satu sisi bagasi. Sebarkan beban secara merata agar keseimbangan mobil tetap terjaga.
  • Perhatikan tekanan ban: Sesuaikan tekanan ban dengan beban kendaraan. Lihat panduan tekanan ban yang tertera di pilar pintu pengemudi.
  • Berkendara dengan hati-hati: Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan dan muatan kendaraan. Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.

"Mudik itu seharusnya menyenangkan, bukan malah menimbulkan masalah. Perhatikan muatan kendaraan, patuhi aturan lalu lintas, dan utamakan keselamatan. Selamat mudik!" pungkas Andreas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini