Teknologi super hybrid semakin menunjukkan tajinya. Pabrikan otomotif asal Tiongkok, Chery, siap menggebrak pasar Indonesia dengan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) yang menjanjikan efisiensi bahan bakar tinggi tanpa mengorbankan performa. Indonesia menjadi negara pertama dengan setir kanan yang mencicipi teknologi ini, disusul oleh Afrika Selatan, Malaysia, Australia, dan negara lainnya.

Lantas, apa yang membuat Chery Super Hybrid begitu istimewa?

Sistem ini menggabungkan teknologi plug-in hybrid (PHEV) dan hybrid seri-paralel. Artinya, mobil dapat beroperasi dalam berbagai mode, menyesuaikan dengan kebutuhan pengemudi. Kombinasi mesin bensin, motor listrik, dan baterai menghasilkan efisiensi bahan bakar yang optimal serta akselerasi yang responsif.

Chery berencana meluncurkan tiga model sekaligus di Indonesia pada tahun 2025 yang sudah dibekali teknologi CSH. Meski detail spesifikasinya masih dirahasiakan, bocoran mengenai Tiggo 8 CSH dan Tiggo 9 CSH sudah cukup membuat penasaran.

Tiggo 8 CSH: Prototipe yang dipamerkan menawarkan opsi Front Wheel Drive (FWD) dan All Wheel Drive (AWD). Dalam mode EV, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 90 km. Dengan tenaga 500 hp dan torsi 735 Nm, akselerasi 0-100 km/jam diklaim hanya 6,8 detik.

Tiggo 9 CSH: Model ini bahkan lebih bertenaga. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim hanya 5,2 detik. Teknologi CSH pada Tiggo 9 AWD mampu menghasilkan torsi hingga 920 Nm.

3 Komponen Kunci Teknologi Super Hybrid Chery:

  1. Mesin ACTECO Engine H4J15: Mesin ini memiliki efisiensi termal mencapai 44,5% dan konsumsi bahan bakar diklaim lebih dari 76 km/liter.
  2. Stepless Super Hybrid DHT (Dedicated Hybrid Transmission): Transmisi ini memberikan efisiensi mekanis hingga 98,5%.
  3. Baterai lithium iron phosphate: Baterai ini berstandar IP68, tahan terhadap air, debu, dan suhu ekstrem hingga 95°C. Pengisian daya dari 30% hingga 80% hanya membutuhkan waktu 20 menit.

Chery menjanjikan harga yang kompetitif untuk mobil-mobil super hybrid ini. Peluncuran resmi diperkirakan tidak lama lagi, dan diharapkan akan menetapkan tolok ukur baru di industri otomotif Indonesia. Kita tunggu saja!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini