Jakarta – Pasar otomotif Indonesia kembali dikejutkan dengan inovasi terbaru dari Chery. Pabrikan asal Tiongkok ini memperkenalkan teknologi plug-in hybrid andalannya yang diberi nama Chery Super Hybrid (CHS). Teknologi ini diklaim mampu memberikan efisiensi bahan bakar luar biasa tanpa mengorbankan performa.
Pengenalan CHS dilakukan di Jakarta, di mana Chery belum membuka detail spesifikasi baterai. Namun, satu hal yang pasti, efisiensi energi menjadi fokus utama. Chery mengklaim bahwa mobil dengan teknologi CHS mampu menempuh jarak lebih dari 76 km hanya dengan satu liter bahan bakar.
Salah satu model yang dipamerkan adalah Tiggo 8 CSH. Kombinasi mode EV (listrik), hybrid, dan bensin memungkinkan SUV ini menempuh jarak fantastis, yaitu 1.186 km. Artinya, perjalanan dari Jakarta ke Bali bisa dilakukan tanpa perlu mengisi ulang daya atau bahan bakar!
"CHS adalah solusi untuk masalah konsumsi BBM tinggi dan polusi yang masih menghantui mobil ICE (Internal Combustion Engine)," ujar perwakilan Chery dalam acara tersebut.
Chery memahami bahwa hybrid konvensional unggul dalam efisiensi, tetapi performanya terbatas. Sementara itu, mobil listrik masih terkendala infrastruktur pengisian daya. CHS hadir sebagai jawaban, menggabungkan keunggulan keduanya.
Teknologi plug-in hybrid ini memungkinkan kendaraan beroperasi dalam berbagai mode sesuai kebutuhan pengemudi. Mesin bensin bekerja sama dengan motor listrik dan baterai untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memberikan akselerasi yang responsif.
Urusan performa, CHS tidak main-main. Akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai hanya dalam 5,2 detik. Torsi yang dihasilkan pun mencapai 920 Nm untuk model Tiggo 9 All Wheel Drive (AWD).
Teknologi ini juga akan diaplikasikan pada model Tiggo 8 CSH. Dalam mode EV, Tiggo 8 CSH mampu menempuh jarak hingga 90 km. Secara keseluruhan, Tiggo 8 CSH menghasilkan tenaga 500 hp dan torsi 735 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,8 detik.
Lantas, apa saja komponen kunci yang membuat mobil ini begitu efisien dan bertenaga?
- Mesin ACTECO Engine H4J15: Mesin ini memiliki efisiensi termal mencapai 44,5% dan konsumsi bahan bakar lebih dari 76 km/liter.
- Stepless Super Hybrid DHT (Dedicated Hybrid Transmission): Transmisi ini memberikan efisiensi mekanis hingga 98,5%.
- Baterai Lithium Iron Phosphate Berstandar IP68: Baterai ini tahan terhadap air, debu, dan suhu ekstrem hingga 95°C. Pengisian daya dari 30% ke 80% hanya membutuhkan waktu 20 menit.
Dengan terobosan ini, Chery siap meramaikan pasar mobil hybrid di Indonesia dan menawarkan solusi mobilitas yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan bertenaga.