Jakarta – PT Chery Sales Indonesia (CSI) siap meramaikan pasar otomotif Tanah Air dengan teknologi terbarunya, Chery Super Hybrid (CHS). Platform ini, yang mirip dengan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), digadang-gadang akan menjadi andalan Chery untuk bersaing di segmen mobil ramah lingkungan.
Menurut Country Director of Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, setidaknya ada tiga model yang akan mengadopsi platform CHS dan siap meluncur di Indonesia pada tahun 2025. Mobil-mobil ini menawarkan fleksibilitas berkendara dengan kemampuan beralih antara mode bensin dan mode EV, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
CHS sendiri merupakan teknologi New Energy Vehicle (NEV) mutakhir yang mengkombinasikan keunggulan Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle (EV). Kombinasi ini menghasilkan performa maksimal dengan efisiensi energi yang luar biasa. Bahkan, Chery mengklaim bahwa teknologi hybrid ini telah mencetak rekor dunia Guinness World Records dengan menempuh jarak 2.369 km tanpa pengisian ulang energi atau bahan bakar.
"Kami ingin memperkenalkan Chery Super Hybrid system ke masyarakat Indonesia. Ke depannya, kami akan memperkenalkan tiga model dengan platform ini pada tahun 2025," ujar Zeng Shuo saat acara perkenalan di Jakarta Selatan.
Salah satu model yang dipamerkan saat acara adalah Tiggo 8 dengan sistem CSH. Meskipun masih dalam bentuk prototipe, mobil ini memberikan gambaran mengenai teknologi yang akan diusung Chery.
Sistem CSH menawarkan opsi mesin 1.500 cc turbo generasi kelima yang diklaim memiliki efisiensi termal mencapai 44,5 persen. Angka ini menunjukkan betapa optimalnya pembakaran bahan bakar yang dihasilkan oleh mesin tersebut.
Soal konsumsi bahan bakar, teknologi CSH menjanjikan angka yang sangat impresif, yaitu lebih dari 76 km/liter. Dengan angka ini, mobil-mobil Chery CSH berpotensi menjadi salah satu yang paling irit di kelasnya.
Namun, efisiensi bahan bakar bukan satu-satunya daya tarik. Mobil dengan teknologi CSH juga menawarkan performa yang responsif. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam diklaim hanya membutuhkan waktu 5,2 detik. Bahkan, untuk Tiggo 9 All Wheel Drive (AWD), torsi yang dihasilkan bisa mencapai 920 Nm.
Tiggo 8 CSH juga akan mengadopsi sistem ini. Dalam mode EV, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 90 km. Baterai lithium iron phosphate berstandar IP68 menjadi pelengkap penting. Baterai ini tidak hanya tahan terhadap air, debu, dan suhu ekstrem hingga 95°C, tetapi juga mampu mengisi daya lebih cepat, dari 30% ke 80% hanya dalam 20 menit.
Di atas kertas, Chery mengklaim bahwa Tiggo 8 CSH mampu menghasilkan tenaga hingga 500 tenaga kuda dan torsi 735 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,8 detik.
Dengan teknologi Super Hybrid yang menjanjikan efisiensi dan performa tinggi, Chery siap bersaing ketat di pasar otomotif Indonesia. Kedatangan tiga model baru pada tahun 2025 tentu akan menjadi momen yang dinantikan para pecinta otomotif Tanah Air.