Jakarta – PT Kreta Indo Artha (KIA) mengambil langkah berbeda untuk menemani para pemudik Lebaran tahun ini. Alih-alih menyediakan pos jaga 24 jam seperti tahun-tahun sebelumnya, KIA kini lebih mengandalkan jaringan bengkel siaga yang tersebar di berbagai lokasi strategis.
Keputusan ini didasari oleh evaluasi terhadap pengalaman mudik tahun lalu. Joko Priyono, Kepala Departemen Operasional Layanan Purna Jual PT KIA, mengungkapkan bahwa banyak konsumen kesulitan mengakses pos jaga 24 jam akibat kepadatan lalu lintas di rest area. Antrean panjang dan akses yang terbatas justru menghambat perjalanan mereka.
"Tahun lalu, banyak laporan masuk soal sulitnya masuk rest area favorit. Kendaraan bermasalah, mau masuk rest area saja bisa muter-muter sampai 12 jam. Sangat menyulitkan," jelas Joko.
Oleh karena itu, KIA memfokuskan diri pada penyediaan 19 bengkel siaga yang lokasinya tak jauh dari jalur-jalur tol utama. Dengan strategi ini, diharapkan pemilik mobil KIA dapat lebih mudah mendapatkan bantuan jika terjadi masalah darurat selama perjalanan mudik.
Meskipun bengkel siaga ini tidak beroperasi 24 jam, KIA tetap menyediakan layanan call center yang siap menerima laporan dan permintaan bantuan. Jika dibutuhkan, tim KIA akan mengirimkan mobil derek untuk membawa kendaraan ke bengkel siaga terdekat. Pengerjaan perbaikan kendaraan akan dilakukan keesokan harinya.
"Bengkel siaga memang tidak 24 jam. Tapi call center kami siap membantu. Kalau memang perlu diderek, akan kami derek ke bengkel terdekat. Pengerjaannya baru besok," imbuh Joko.
Ke-19 bengkel resmi KIA yang tergabung dalam program siaga Lebaran ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, meliputi Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan. Dengan jaringan yang luas ini, KIA berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemilik mobil KIA yang melakukan perjalanan mudik Lebaran.
