Jakarta – Pemerintah kembali menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap di sejumlah ruas tol untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Skema ini diharapkan dapat mengurai kepadatan kendaraan, terutama pada puncak arus mudik dan balik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ganjil genap akan berlaku di ruas tol berikut:

  • KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang
  • KM 31 Tol Tangerang-Merak hingga KM 98 Tol Tangerang-Merak
  • KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek
  • KM 98 Tol Tangerang-Merak hingga KM 31 Tol Tangerang-Merak

Jadwal Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025:

  • Arus Mudik: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB
  • Arus Balik: Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB

Penting bagi para pemudik untuk mencatat tanggal dan lokasi penerapan ganjil genap ini agar perjalanan mudik berjalan lancar. Pastikan nomor polisi kendaraan Anda sesuai dengan tanggal keberangkatan agar terhindar dari sanksi.

Prediksi Jumlah Pemudik dan Moda Transportasi:

Kementerian Perhubungan memproyeksikan lonjakan signifikan jumlah pemudik pada Lebaran 2025. Diperkirakan lebih dari 30 juta orang akan menggunakan mobil pribadi, sementara sepeda motor masih menjadi pilihan favorit bagi sekitar 12 juta pemudik.

Survei menunjukkan bahwa mobil pribadi masih menjadi moda transportasi utama dengan 23% atau sekitar 33,69 juta orang. Bus berada di urutan kedua dengan 16,9% (24,76 juta orang), diikuti kereta api (16,1% atau 23,58 juta orang), pesawat (19,77 juta orang), dan sepeda motor (8,7% atau 12,74 juta orang).

Dengan perkiraan jumlah pemudik yang besar, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Selain memperhatikan jadwal ganjil genap, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, istirahat cukup, dan selalu mematuhi rambu lalu lintas. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini