Demam mobil listrik memang sedang melanda. Iklan di mana-mana, promosi menggiurkan, dan klaim ramah lingkungan bikin banyak orang kepincut. Tapi, di balik semua itu, masih ada keraguan yang menghantui calon pembeli. Kenapa ya?

Harga Jual Kembali: Aset atau Beban?

Salah satu pertimbangan utama masyarakat Indonesia saat membeli mobil adalah nilai jual kembalinya. Mobil dianggap sebagai aset yang bisa diuangkan sewaktu-waktu. Nah, di sinilah mobil listrik masih kalah pamor. Kekhawatiran tentang depresiasi harga baterai dan teknologi yang cepat berkembang membuat calon pembeli berpikir panjang.

"Orang Indonesia itu kan mikirnya panjang. Mobil ini nanti kalau dijual lagi laku berapa? Baterainya masih bagus nggak? Itu yang jadi pertanyaan besar," ujar pengamat otomotif, Budi Santoso.

Listrik Lebih Boros dari Bensin? Mitos atau Fakta?

Paradigma lain yang perlu diluruskan adalah soal konsumsi listrik. Banyak yang masih beranggapan bahwa mengisi daya mobil listrik sama borosnya, bahkan lebih boros, daripada mengisi bensin. Padahal, jika dihitung secara cermat, biaya ‘bahan bakar’ mobil listrik bisa jauh lebih murah per kilometer.

"Ini soal edukasi. Kita harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa mobil listrik itu irit. Hitung-hitungannya jelas, apalagi kalau punya panel surya di rumah, bisa gratis!" lanjut Budi.

Perawatan Mobil Listrik Mahal? Cek Dulu Faktanya!

Mitos lain yang beredar adalah biaya perawatan mobil listrik yang selangit. Padahal, mobil listrik memiliki komponen yang lebih sedikit daripada mobil konvensional, sehingga potensi kerusakan juga lebih rendah. Meski penggantian baterai memang butuh biaya besar, usia pakai baterai mobil listrik saat ini sudah semakin panjang.

Tips Jitu Sebelum Beli Mobil Listrik:

Supaya keraguanmu sirna, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Jarak Tempuh: Sesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari. Kalau sering keluar kota, pilih mobil dengan jarak tempuh yang jauh.
  • Biaya Perawatan: Tanyakan detailnya ke dealer. Beberapa merek menawarkan paket perawatan yang terjangkau.
  • Pengisian Daya: Pilih mobil dengan fitur fast charging biar nggak lama nunggu. Pertimbangkan juga ketersediaan stasiun pengisian daya di sekitar rumah dan kantor.
  • Ukuran Bagasi: Jangan lupakan kebutuhan ruang penyimpanan. Pastikan cukup untuk membawa barang-barang penting.

Intinya, jangan langsung percaya dengan mitos yang beredar. Lakukan riset, bandingkan berbagai merek dan model, dan sesuaikan dengan kebutuhan serta budget kamu. Siapa tahu, mobil listrik adalah solusi mobilitas masa depan yang selama ini kamu cari!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini