Radiator adalah komponen vital dalam sistem pendingin mobil. Fungsinya krusial: membuang panas berlebih dari mesin. Seiring waktu dan pemakaian, radiator bisa tersumbat kotoran dan kerak. Akibatnya? Mesin mobil bisa mengalami overheat, yang berpotensi merusak komponen-komponen penting.

Kenali Gejala Radiator Minta Perhatian

Lalu, bagaimana cara mengetahui kalau radiator mobil kesayangan sudah mulai bermasalah? Berikut beberapa ciri-ciri yang patut diwaspadai:

  • Lampu Indikator Overheat Menyala: Ini adalah sinyal paling jelas. Jangan abaikan! Segera menepi dan periksa kondisi mesin.

  • Air Radiator di Tangki Cadangan Meluap: Perhatikan tangki reservoir air radiator. Jika volumenya tiba-tiba naik drastis, bahkan sampai meluap setelah mobil digunakan, kemungkinan besar ada penyumbatan di radiator. Air menjadi mendidih dan mencari jalan keluar karena tekanan yang meningkat.

  • Perhatikan Volume Air Radiator: Cek secara berkala volume air radiator. Jika sering berkurang padahal tidak ada kebocoran yang terlihat, ini juga bisa menjadi indikasi masalah pada radiator. Air yang menguap karena panas berlebih menunjukkan kinerja radiator yang tidak optimal.

  • Kinerja AC Menurun: Walaupun tidak langsung berhubungan, overheat pada mesin juga bisa mempengaruhi kinerja AC. Mesin yang terlalu panas membuat kompresor AC bekerja lebih keras, sehingga udara yang dihasilkan tidak sedingin biasanya.

Apa yang Menyebabkan Radiator Tersumbat?

Penyebab utama radiator tersumbat adalah kotoran dan kerak yang mengendap di dalam sistem pendingin. Hal ini bisa berasal dari:

  • Kualitas Air: Penggunaan air keran sebagai pengganti coolant (cairan radiator khusus) sangat tidak disarankan. Air keran mengandung mineral yang dapat menyebabkan kerak.

  • Korosi: Seiring waktu, komponen-komponen dalam sistem pendingin bisa mengalami korosi, yang partikelnya kemudian menyumbat radiator.

  • Endapan Kotoran: Kotoran dari luar juga bisa masuk ke dalam sistem pendingin melalui celah-celah kecil.

Solusi: Jangan Tunda Servis Radiator!

Jika Anda mendapati salah satu atau beberapa gejala di atas, jangan tunda untuk segera membawa mobil ke bengkel terpercaya. Solusi yang paling umum adalah:

  • Pembersihan Radiator (Flushing): Proses ini melibatkan pembilasan radiator menggunakan cairan khusus untuk menghilangkan kotoran dan kerak.

  • Penggantian Coolant: Setelah dibersihkan, radiator perlu diisi kembali dengan coolant yang baru dan berkualitas.

  • Pengecekan Komponen Lain: Sekalian periksa komponen lain seperti selang radiator, tutup radiator, dan termostat untuk memastikan tidak ada kerusakan.

Merawat radiator secara berkala adalah investasi penting untuk menjaga performa dan umur mesin mobil Anda. Jangan tunggu sampai overheat terjadi!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini