Jakarta – Seringkali kita menjumpai rombongan kendaraan yang dikawal Patwal (Pengawalan Kendaraan Dinas) di jalan raya. Situasi ini menuntut kesadaran dan pemahaman yang baik dari setiap pengendara agar tercipta lalu lintas yang aman dan lancar. Lalu, bagaimana seharusnya kita bersikap saat bertemu dengan rombongan Patwal?
Pakar keselamatan jalan raya, Bambang Sutrisno, menegaskan bahwa prioritas utama adalah keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain. "Saat melihat rombongan Patwal mendekat, segera kurangi kecepatan dan perhatikan arah yang ditunjukkan oleh petugas," ujarnya, Rabu (26/3/2025).
Menurut Bambang, hindari gerakan mendadak yang dapat membahayakan. "Jangan mencoba menyalip atau memotong rombongan. Cari tempat yang aman untuk menepi, jika memungkinkan, dan berikan jalan," tambahnya.
Penting untuk diingat, rombongan Patwal biasanya mengawal pejabat negara atau tokoh penting yang memerlukan pengawalan demi keamanan. Memberikan prioritas kepada mereka adalah bentuk penghormatan dan kepatuhan terhadap hukum.
Namun, bukan berarti petugas Patwal memiliki hak mutlak untuk bertindak semena-mena. "Petugas Patwal juga terikat dengan aturan lalu lintas dan etika pengawalan," tegas Bambang. "Mereka tidak boleh arogan atau membahayakan pengguna jalan lain."
Jika menemukan tindakan petugas Patwal yang melanggar aturan atau etika, masyarakat berhak melaporkannya kepada pihak berwenang. "Laporkan dengan bukti yang jelas, seperti foto atau video, agar dapat ditindaklanjuti," saran Bambang.
Dengan memahami hak dan kewajiban masing-masing, baik sebagai pengendara maupun sebagai petugas pengawalan, kita dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua. Jadi, ingatlah untuk selalu waspada, patuhi aturan, dan berikan prioritas kepada rombongan Patwal dengan bijak.
