Aksi berbahaya seorang pengemudi lansia mengemudi melawan arus di jalan tol Malaysia-Singapore Second Link (Linkedua) baru-baru ini viral. Video yang beredar menunjukkan bagaimana mobil Proton Saga yang dikemudikan lansia tersebut melaju kencang di lajur kanan (lajur cepat) dan nyaris menyebabkan tabrakan beruntun.
Insiden ini menjadi pengingat betapa berbahayanya tindakan melawan arus di jalan tol. Tak hanya membahayakan diri sendiri, pengemudi yang melawan arus juga mengancam keselamatan pengguna jalan lain.
Menurut keterangan pihak kepolisian setempat, pengemudi lansia berusia 85 tahun tersebut mengaku secara tidak sengaja memasuki jalur yang salah saat hendak pulang ke rumahnya di Tampoi. Ia diduga keluar melalui pintu keluar Gelang Patah dan melaju menuju Mutiara Rini sebelum mobilnya kehabisan bahan bakar.
Mengapa Pengemudi Nekat Melawan Arus?
Kasus ini menyoroti beberapa faktor yang mungkin menyebabkan pengemudi nekat melawan arus di jalan tol:
- Kecerobohan: Terkadang, pengemudi kurang fokus atau ceroboh sehingga salah memasuki jalur.
- Kebingungan: Kondisi jalan yang ramai, rambu yang kurang jelas, atau faktor usia dapat menyebabkan pengemudi bingung dan salah arah.
- Panik: Ketika menyadari kesalahan, pengemudi mungkin panik dan mengambil tindakan yang justru membahayakan, seperti melawan arus.
- Ketidaktahuan: Sebagian pengemudi mungkin tidak menyadari betapa berbahayanya tindakan melawan arus.
Konsekuensi Fatal Melawan Arus
Melawan arus di jalan tol adalah pelanggaran berat yang dapat berakibat fatal. Selain sanksi hukum, tindakan ini berpotensi menyebabkan:
- Tabrakan frontal: Tabrakan dengan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan berpotensi menyebabkan luka berat atau kematian.
- Tabrakan beruntun: Kendaraan yang berusaha menghindari pengemudi yang melawan arus dapat memicu tabrakan beruntun yang melibatkan banyak kendaraan.
- Trauma psikologis: Korban kecelakaan akibat pengemudi yang melawan arus dapat mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan.
Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
Untuk menghindari insiden serupa, berikut beberapa tips aman berkendara di jalan tol:
- Rencanakan Perjalanan: Sebelum berangkat, pelajari rute yang akan dilalui dan identifikasi pintu keluar yang tepat.
- Fokus dan Waspada: Hindari gangguan seperti menggunakan ponsel atau makan saat mengemudi. Selalu perhatikan rambu-rambu dan kondisi lalu lintas di sekitar.
- Patuhi Aturan: Jangan melebihi batas kecepatan dan selalu gunakan lajur yang benar.
- Gunakan Lajur Kiri: Saat mendekati pintu keluar, pindah ke lajur kiri agar mudah membaca rambu dan petunjuk arah.
- Jangan Panik: Jika terlewat pintu keluar, jangan panik atau mencoba mundur. Teruslah melaju hingga pintu keluar berikutnya dan putar balik di sana.
- Istirahat Cukup: Jika merasa lelah, berhentilah di rest area dan istirahatlah sejenak.
- Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh.
Ingat! Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Dengan berkendara dengan hati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, kita dapat mencegah kecelakaan dan melindungi diri sendiri serta orang lain. Jangan pernah berpikir untuk melawan arus, karena konsekuensinya bisa sangat fatal. Cari alternatif yang aman, meskipun membutuhkan waktu lebih lama, daripada mempertaruhkan nyawa di jalan.