Jakarta – Pasar mobil listrik di Indonesia makin menunjukkan taringnya! Data terbaru menunjukkan lonjakan penjualan yang signifikan pada Februari 2025, menandakan minat masyarakat yang semakin besar terhadap kendaraan ramah lingkungan ini.
Terjadi peningkatan penjualan yang fantastis, mencapai 5.766 unit. Angka ini melonjak 165,03% dibandingkan Januari 2025 yang hanya mencatatkan 2.175 unit. Ini adalah bukti nyata bahwa mobil listrik bukan lagi sekadar tren, tapi sudah menjadi pilihan yang serius bagi konsumen Indonesia.
Lantas, siapa saja yang merajai pasar mobil listrik di bulan Februari ini? BYD M6 berhasil menduduki posisi puncak dengan penjualan 1.093 unit. Disusul ketat oleh Denza D9 yang mencatatkan angka 912 unit. Persaingan di segmen ini semakin sengit, menunjukkan beragamnya pilihan yang tersedia bagi konsumen.
Chery J6 menempel di posisi ketiga dengan 634 unit. Sementara, Wuling Air EV dan Wuling Cloud EV masih menjadi favorit di kalangan perkotaan dengan masing-masing terjual 546 dan 460 unit.
Pergeseran Kekuatan di Pasar Mobil Listrik
Menariknya, ada pergeseran kekuatan di pasar mobil listrik. Hyundai Ioniq 5, yang sempat menjadi penguasa di awal era mobil listrik, kini harus puas berada di posisi ke-9 dengan 109 unit. Hal ini menunjukkan bahwa pemain baru dengan inovasi dan harga yang kompetitif mampu merebut hati konsumen.
Selain nama-nama besar, beberapa model dari Indomobil Group seperti Aion Y Plus dan Hyptec HT juga turut berkontribusi dalam peningkatan penjualan. Bahkan mobil-mobil mewah seperti Mercedes-Benz EQE dan Toyota bZ4x juga mulai dilirik, meski kontribusinya masih tergolong kecil.
Apa yang Mendorong Lonjakan Penjualan Mobil Listrik?
Beberapa faktor mungkin menjadi pendorong utama lonjakan penjualan mobil listrik ini:
- Insentif Pemerintah: Dukungan pemerintah melalui insentif seperti pengurangan pajak dan subsidi pembelian tentu saja menjadi daya tarik utama.
- Kesadaran Lingkungan: Semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
- Infrastruktur Pengisian Daya: Ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang semakin memadai juga membuat konsumen lebih percaya diri untuk beralih ke mobil listrik.
- Teknologi yang Semakin Matang: Teknologi baterai dan performa mobil listrik terus berkembang, sehingga semakin menarik dan kompetitif dibandingkan mobil konvensional.
Prospek Cerah Pasar Mobil Listrik Indonesia
Dengan tren positif ini, prospek pasar mobil listrik di Indonesia terlihat semakin cerah. Diprediksi, penjualan akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya model baru yang diluncurkan, infrastruktur pengisian daya yang semakin berkembang, dan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi.
Berikut daftar mobil listrik terlaris di Indonesia pada Februari 2025:
- BYD M6: 1.093 unit
- Denza D9: 912 unit
- Chery J6: 634 unit
- Wuling Air EV: 546 unit
- Wuling Cloud EV: 460 unit
- MG 4 EV: 189 unit
- Chery Omoda E5: 187 unit
- Aion Y Plus: 80 unit
- Hyundai Ioniq 5: 109 unit
- Hyptec HT: 79 unit