Musim mudik Lebaran sudah di depan mata. Persiapan kendaraan jadi kunci utama agar perjalanan aman dan nyaman. Salah satu aspek penting yang sering terlupakan adalah kondisi oli mesin. Jangan sampai performa mobil loyo di tengah jalan gegara oli sudah nggak optimal. Lalu, bagaimana cara mengetahui kalau oli mobilmu butuh diganti sebelum dipakai mudik? Yuk, simak 5 tanda pentingnya!

1. Warna dan Tekstur Oli Berubah Drastis

Coba cek oli mesin mobilmu menggunakan dipstick. Tarik keluar, lalu perhatikan warnanya. Oli yang masih bagus biasanya berwarna kuning keemasan atau cokelat muda. Kalau warnanya sudah menghitam pekat, bahkan seperti kopi susu (pertanda tercampur air!), itu sinyal kuat oli harus segera diganti. Selain warna, perhatikan juga teksturnya. Oli yang baik terasa licin dan encer, sedangkan oli yang sudah jelek terasa kental, berpasir, atau bahkan menggumpal.

2. Muncul Serbuk Halus atau Lumpur Oli

Teteskan oli dari dipstick ke selembar tisu putih. Perhatikan dengan seksama. Apakah ada serbuk halus seperti bubuk atau endapan lumpur yang tertinggal di tisu? Jika iya, itu menandakan adanya partikel kotoran dan residu hasil gesekan mesin yang mengendap di dalam oli. Ini adalah tanda darurat bahwa oli sudah tidak mampu lagi melumasi mesin dengan optimal.

3. Performa Mesin Menurun Drastis

Rasakan bagaimana performa mobilmu saat dikendarai. Apakah terasa lebih berat dari biasanya? Apakah suara mesin terdengar lebih kasar dan berisik, bahkan muncul bunyi ngelitik yang mengganggu? Penurunan performa mesin adalah indikasi jelas bahwa oli sudah kehilangan kemampuannya untuk melumasi dan mendinginkan komponen mesin. Jangan tunda penggantian oli jika tanda ini muncul.

4. Lampu Indikator Oli Menyala (Jika Ada)

Beberapa mobil modern dilengkapi dengan lampu indikator yang akan menyala jika tekanan oli terlalu rendah atau kualitas oli sudah buruk. Jangan abaikan lampu ini! Segera periksakan mobilmu ke bengkel terpercaya untuk memastikan kondisi oli dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi.

5. Sudah Melewati Batas Waktu atau Jarak Tempuh

Perhatikan jadwal penggantian oli mobilmu. Biasanya, penggantian oli dilakukan setiap 5.000-10.000 km atau setiap 6 bulan sekali, tergantung jenis oli dan rekomendasi pabrikan. Meskipun oli terlihat masih bagus secara visual, jangan tunda penggantian jika sudah melewati batas waktu atau jarak tempuh yang disarankan. Oli yang sudah lama dipakai akan kehilangan kualitasnya seiring waktu.

Penting: Jangan Tunggu Rusak!

Mengganti oli secara teratur jauh lebih murah daripada memperbaiki kerusakan mesin akibat oli yang sudah jelek. Sebelum mudik Lebaran, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa kondisi oli mobilmu. Jika menemukan salah satu dari tanda-tanda di atas, segera ganti oli dengan yang baru. Perjalanan mudik aman, nyaman, dan mesin mobil pun tetap awet!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini