Jakarta – Honda CB400, motor sport naked legendaris, masih menjadi primadona di pasar motor bekas. Harganya yang fantastis bahkan bisa setara dengan sebuah BMW E36, mobil sedan Eropa yang juga punya penggemar fanatik. Fenomena ini memunculkan pertanyaan: apa yang membuat CB400 begitu istimewa?

Lebih dari Sekadar Motor: Sebuah Investasi Emosional

Bukan rahasia lagi, harga CB400 bekas memang tidak murah. Pantauan di berbagai platform jual beli online menunjukkan, CB400 keluaran tahun 90-an hingga awal 2000-an masih dibanderol puluhan juta rupiah. Kondisi yang terawat, kilometer rendah, dan orisinalitas menjadi faktor penentu harga.

"CB400 itu bukan cuma motor, tapi juga investasi," ujar salah seorang kolektor motor klasik di Jakarta. "Harganya cenderung stabil bahkan naik, apalagi kalau kondisinya bagus. Ini motor punya nilai historis dan emosional yang kuat."

Bukan Moge, Tapi Tetap Menggoda

Seringkali CB400 salah kaprah dianggap sebagai motor gede (moge). Padahal, dengan kapasitas mesin 399cc, motor ini belum memenuhi syarat sebagai moge. Namun, performa dan handling CB400 tetap menggoda para pecinta kecepatan dan manuver lincah di jalanan perkotaan.

"CB400 itu ‘moge wannabe’," canda seorang pemilik CB400 di Tangerang. "Tenaganya cukup, handlingnya enak, dan yang penting tampilannya klasik tapi tetap keren."

Lebih Mahal dari BMW E36: Apa yang Bikin Spesial?

Lantas, mengapa CB400 bekas bisa lebih mahal dari BMW E36? Ada beberapa faktor yang memengaruhi:

  • Kelangkaan: CB400 sudah tidak diproduksi lagi, sehingga unit bekasnya semakin langka dan menjadi buruan kolektor.
  • Reputasi: CB400 dikenal sebagai motor yang bandel, mudah perawatannya, dan memiliki komunitas penggemar yang solid.
  • Nostalgia: CB400 membangkitkan kenangan bagi para pecinta motor era 90-an dan 2000-an.
  • Kondisi: Unit yang terawat dengan baik dan memiliki kilometer rendah tentu akan dihargai lebih tinggi.

Siapa Pembeli CB400 Bekas?

Pembeli CB400 bekas umumnya adalah mereka yang memiliki:

  • Kecintaan pada otomotif: Mereka adalah para penggemar motor klasik yang mengerti nilai sejarah dan estetika CB400.
  • Kondisi finansial yang stabil: Harga CB400 bekas yang relatif tinggi menunjukkan bahwa pembelinya adalah mereka yang memiliki kemampuan finansial yang baik.
  • Selera yang unik: CB400 bukan motor untuk semua orang. Pembelinya adalah mereka yang memiliki selera yang berbeda dan tidak terpaku pada tren.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Kendaraan

CB400 bekas bukan sekadar kendaraan, tetapi juga simbol status, investasi, dan kenangan. Harganya yang fantastis mencerminkan nilai historis, emosional, dan kelangkaan yang melekat pada motor legendaris ini. Bagi sebagian orang, memiliki CB400 adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bagi yang lain, ini adalah investasi yang menjanjikan. Apapun alasannya, CB400 tetap menjadi ikon di dunia otomotif Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini