Jakarta – Libur Lebaran telah tiba, dan arus mudik pun mulai memadati jalanan. Persiapan matang adalah kunci untuk perjalanan yang aman dan nyaman. Selain kondisi mesin yang prima, satu hal krusial yang sering terlupakan adalah tekanan udara pada ban kendaraan.
Tekanan ban yang tepat bukan sekadar soal kenyamanan berkendara, melainkan juga faktor penting dalam keselamatan. Ban yang kekurangan atau kelebihan tekanan dapat menimbulkan berbagai masalah serius.
"Tekanan ban yang kurang ideal bikin ban lebih cepat aus, boros bahan bakar, dan yang paling bahaya, meningkatkan risiko aquaplaning saat hujan deras," ujar seorang mekanik senior dari bengkel ternama di Jakarta, Pak Budi, saat ditemui. "Sebaliknya, kalau terlalu tinggi, ban jadi kurang mencengkeram aspal, apalagi saat mengerem mendadak."
Idealnya, tekanan ban harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Informasi ini biasanya tertera pada stiker di pilar pintu pengemudi atau di buku manual mobil. Periksa tekanan ban secara berkala, idealnya sebelum memulai perjalanan jauh dan saat mengisi bahan bakar.
"Jangan lupa periksa tekanan ban saat kondisi dingin. Soalnya, kalau ban sudah panas setelah dipakai, tekanan udaranya bisa naik dan memberikan pembacaan yang nggak akurat," lanjut Pak Budi.
Selain itu, perhatikan juga kondisi ban cadangan. Pastikan tekanan udaranya sesuai standar agar siap digunakan jika terjadi ban bocor di tengah perjalanan.
Berikut adalah beberapa tips penting terkait tekanan ban untuk perjalanan mudik yang aman:
- Periksa tekanan ban sebelum berangkat dan selama perjalanan. Gunakan alat pengukur tekanan ban yang akurat.
- Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jangan terpaku pada angka PSI (Pounds per Square Inch) yang umum.
- Periksa kondisi ban secara visual. Cari tanda-tanda kerusakan seperti benjolan, retakan, atau keausan yang tidak merata.
- Bawa ban cadangan yang kondisinya baik dan tekanannya sesuai standar.
- Jika membawa muatan berat, sesuaikan tekanan ban. Biasanya, ada rekomendasi khusus untuk tekanan ban saat membawa beban penuh.
Dengan memperhatikan tekanan ban, Anda tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga, tetapi juga turut menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan!