Honda CB150R generasi pertama, dirilis pada 2012, punya misi besar: menjungkalkan dominasi Yamaha Vixion di kelas naked bike 150cc. Motor ini menawarkan mesin bertenaga dan handling lincah, tapi juga menyimpan beberapa catatan yang perlu diperhatikan sebelum membelinya di pasar motor bekas.
Mesin Overbore: Tenaga Besar, Tapi…
Salah satu daya tarik utama CB150R generasi pertama adalah mesin DOHC overbore 149cc. Konfigurasi ini menjanjikan tenaga lebih besar di putaran atas. Klaimnya, CB150R mampu menghasilkan 17 PS, sedikit lebih unggul dibanding Vixion generasi awal. Di atas kertas, CB150R memang menawarkan sensasi berkendara yang lebih "sporty".
Namun, mesin overbore ini juga punya konsekuensi. Beberapa pemilik mengeluhkan suara mesin "kelotok-kelotok" yang cukup mengganggu. Selain itu, konsumsi bahan bakar CB150R juga sedikit lebih boros dibanding Vixion.
Rangka Tralis: Dulu Keren, Sekarang Jadi Perhatian
Rangka tralis menjadi ciri khas CB150R pada masanya. Desain ini memberikan kesan modern dan sporty, berbeda dengan rangka deltabox milik Vixion. Sayangnya, rangka tralis ini justru menjadi salah satu titik lemah CB150R generasi pertama.
Banyak pemilik mengeluhkan rangka yang mudah berkarat, bahkan beberapa kasus dilaporkan mengalami patah. Hal ini tentu menjadi pertimbangan serius, mengingat keselamatan adalah prioritas utama.
Performa dan Handling: Lincah di Jalanan
Soal performa, CB150R generasi pertama cukup mumpuni. Akselerasinya lebih cepat dibanding Vixion pada masanya. Handling-nya juga lincah, berkat posisi berkendara yang sedikit menunduk. Motor ini cukup nyaman digunakan untuk perjalanan jauh, meskipun bukan yang terbaik di kelasnya.
Desain: Sederhana, Tak Lekang Waktu
Desain CB150R generasi pertama terbilang sederhana. Bentuk tangki yang membulat dan knalpot silinder memberikan kesan klasik. Meskipun tidak semodern Vixion Lightning, desain CB150R ini tetap terlihat menarik dan tidak terlalu ketinggalan zaman.
Jadi, Layakkah Dibeli Sekarang?
Dengan harga bekas yang mulai terjangkau, CB150R generasi pertama bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari motor sport 150cc dengan budget terbatas. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kondisi Rangka: Periksa dengan teliti kondisi rangka, terutama bagian-bagian yang rawan karat.
- Suara Mesin: Dengarkan suara mesin saat langsam dan saat digas. Hindari motor dengan suara "kelotok-kelotok" yang berlebihan.
- Riwayat Perawatan: Cari tahu riwayat perawatan motor tersebut. Motor yang dirawat dengan baik tentu lebih minim masalah.
Kesimpulan
Honda CB150R generasi pertama bukan motor yang sempurna, tapi punya daya tarik tersendiri. Mesin bertenaga dan handling lincah menjadi nilai plus. Namun, masalah rangka berkarat dan suara mesin yang mengganggu menjadi catatan penting sebelum memutuskan untuk membelinya. Lakukan pemeriksaan menyeluruh dan pertimbangkan dengan matang sebelum membuat keputusan.